8 Tips Mencegah Kebakaran di Kawasan Pemukiman: Belajar Dari Peristiwa Kemayoran

Peristiwa kebakaran di kawsan Kemayoran Jakarta Pusat pada Selasa (10/12/2024) seakan mengingatkan kita mengenai pentingnya menjaga lingkungan dari ancaman kebakaran.

Sebab kebakaran di permukiman bisa terjadi kapan saja dan sering kali menimbulkan kerugian besar, baik materi maupun jiwa.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara-cara mencegah kebakaran di lingkungan tempat tinggal.

Baca Juga: Pemkot Jakpus Lakukan Pengecekan Seluruh Pompa Air Antisipasi Banjir

Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah kebakaran di permukiman:

1. Periksa Instalasi Listrik Secara Berkala

Instalasi listrik yang buruk atau usang dapat menjadi penyebab utama kebakaran. Pastikan instalasi listrik di rumah Anda diperiksa secara berkala oleh teknisi yang berlisensi.

Baca Juga: Mayat di Rusun Dakota, Saksi: Sebelum Tewas, Korban Terlibat Keributan

Ganti kabel yang sudah tua atau rusak, dan hindari penggunaan stop kontak yang berlebihan.

2. Hindari Penggunaan Bahan Mudah Terbakar

Jauhkan bahan-bahan yang mudah terbakar seperti kertas, kain, atau bahan kimia dari sumber panas atau api.

Simpan bahan-bahan tersebut di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak.

3. Pastikan Perangkat Pemanas Aman

Jika menggunakan perangkat pemanas seperti kompor atau pemanas ruangan, pastikan perangkat tersebut dalam kondisi baik dan digunakan sesuai petunjuk.

ILustrasi kebakaran (Instagram)

Jangan tinggalkan perangkat pemanas tanpa pengawasan, dan pastikan tidak ada benda mudah terbakar di sekitarnya.

4. Pasang Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

Memasang Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di rumah dapat membantu memadamkan api sebelum membesar.

Pastikan semua anggota keluarga tahu cara menggunakan APAR dan letakkan di tempat yang mudah dijangkau.

5. Jangan Biarkan Alat Masak Tanpa Pengawasan

Saat memasak, jangan tinggalkan dapur tanpa pengawasan. Gunakan timer untuk mengingatkan jika Anda harus meninggalkan dapur sebentar.

Pastikan juga kompor dan peralatan masak lainnya dalam kondisi baik.

6. Gunakan Pelindung Korsleting

Instal pelindung korsleting pada perangkat listrik untuk mencegah hubungan arus pendek yang dapat menyebabkan kebakaran.

Pelindung korsleting dapat secara otomatis memutus aliran listrik jika terjadi korsleting.

7. Latih Keluarga untuk Tanggap Darurat

Latih anggota keluarga untuk tanggap darurat saat terjadi kebakaran. Hal ini juga berlaku untuk warga pemukiman pada umumnya.

Buat rencana evakuasi dan lakukan simulasi kebakaran secara berkala agar semua orang tahu apa yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran.

8. Hindari Merokok di Dalam Rumah

Merokok di dalam rumah dapat meningkatkan risiko kebakaran. Jika Anda merokok, lakukan di luar rumah dan pastikan puntung rokok benar-benar padam sebelum dibuang.