Daerah

9 Nama Kaki Tangan Nurul Sahara Siap Diperiksa Polisi, Yai Mim Tak Beri Ampun

09 Oktober 2025 | 02:22 WIB
9 Nama Kaki Tangan Nurul Sahara Siap Diperiksa Polisi, Yai Mim Tak Beri Ampun
Yai Mim bersama istri kedua, Rosyida Vignesvari. (YouTube Denny Sumargo)

Meski sempat saling meminta maaf di depan publik, konflik antara Yai Mim dan Nurul Sahara rupanya belum benar-benar berakhir.

rb-1

Proses hukum antara keduanya justru semakin melebar dan melibatkan sejumlah pihak baru.

Baca Juga: Penampakan Kijang Innova yang Ditumpangi Cantika Davinca Hancur, Mukjizat Bisa Selamat

rb-3

Terbaru, Yai Mim tidak hanya melaporkan Sahara dan suaminya, Mohammad Shofwan, ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik dan pelanggaran Undang-Undang ITE, tetapi juga menyiapkan langkah hukum terhadap sembilan orang lain yang disebut sebagai kaki tangan Sahara.

Menurut pihak Yai Mim, sembilan orang tersebut diduga bersekongkol dengan Sahara untuk merusak nama baik dan melakukan persekusi digital terhadapnya di media sosial.

Yai Mim Tunjuk Tim Pengacara

Baca Juga: Siapa Rosyida Vignesvari? Istri Kedua Yai Mim Santai Hadapi Nurul Sahara

Yai Mim bersama istri kedua, Rosyida Vignesvari. (YouTube Denny Sumargo)Yai Mim bersama istri kedua, Rosyida Vignesvari. (YouTube Denny Sumargo)

Dalam langkah hukum ini, Yai Mim menunjuk tim pengacara Agustian Anggi Siagian sebagai kuasa hukum utamanya. Dalam konferensi pers yang digelar Senin (7/10/2025), Yai Mim menegaskan tidak akan mencabut laporan polisi yang telah dibuat.

“Perang melawan Sahara. Karena Sahara sudah memukul genderang perang, saya pun memukul genderang perang. Saya menunjuk Panglima Perang Agustian Anggi Siagian. Saya bilang padanya, jangan mundur, lanjut. Target perang adalah menang atau tidak kalah,” tegas Yai Mim.

Menanggapi hal itu, Anggi menyatakan kesiapannya.

“Siap,” ujar Anggi singkat namun tegas.

Meski telah ada permintaan maaf dari pihak Sahara, Yai Mim menegaskan dirinya tidak akan mundur dari jalur hukum. Ia bahkan menilai, langkah mundur justru bisa menimbulkan konflik lebih luas di kalangan pendukung.

“Kalau mundur, bisa terjadi perang saudara. Aku akan dimusuhi Arekmania. Kalau Mba Sahara mundur, musuhnya Madas,” ujar Yai Mim.

Sementara itu, anggota tim kuasa hukum Yai Mim, Feri, menjelaskan bahwa pihaknya sedang menyiapkan laporan hukum baru untuk para terduga pelaku yang ikut menyebarkan dan memprovokasi kasus ini di media sosial.

“Ada upaya hukum terhadap pihak-pihak yang viral, karena kami menilai beberapa orang sudah memenuhi unsur pidana. Langkah hukum akan kami ambil terhadap semua oknum yang terlibat,” kata Feri.

Menurut Feri, para terlapor akan dijerat dengan pasal berlapis, antara lain Pasal 167, 351, 336, 406, dan 335 KUHP.

Ia juga menyebut sejumlah nama yang akan dilaporkan, seperti Bagas Rizki Ferdiansyah, Helmi, Agil, Ramen alias Rini Mustofa, Andi Prasetyo, dan Wahyu, serta beberapa nama lain yang masih diselidiki.

“Untuk bukti sudah kami siapkan semua,” tegas Feri.

Ada Nama Lain

Yai Mim, sosok yang berseteru dengan Sahara. (YouTube Denny Sumargo)Yai Mim, sosok yang berseteru dengan Sahara. (YouTube Denny Sumargo)

Yai Mim menambahkan bahwa jumlah orang yang akan dilaporkan kemungkinan lebih dari sembilan, karena masih ada nama-nama lain yang sedang dikaji oleh tim hukumnya.

“Yang disebut tadi baru sebagian. Ada catatan di saya, termasuk Robert atau Faiz, juga Pak Mujani dan istrinya — mereka sumber utamanya. Banyak, hampir semuanya akan dilaporkan,” ungkap Yai Mim.

Kasus yang awalnya hanya melibatkan dua tokoh publik ini kini semakin kompleks. Publik menyoroti bagaimana konflik pribadi bisa melebar menjadi perang opini di dunia maya, memicu ketegangan sosial dan polarisasi antarpendukung.

Beberapa pengamat sosial menilai bahwa kasus ini mencerminkan dampak destruktif media sosial dalam memperuncing konflik personal. Mereka menyerukan agar semua pihak mengedepankan penyelesaian damai dan menjauhi provokasi yang bisa merusak reputasi serta keharmonisan masyarakat.

Tag jawa timur malang yai mim nurul sahara rosyida vignesvari

Terkait

Terkini