Ada Harry Styles saat Paus Leo XIV Sapa Umat Pertama Kali di St. Peter Basilica

Jutaan umat Katolik di seluruh dunia merayakan terpilihnya Paus Leo XIV sebagai Paus baru pada hari ke-2 penyelenggaraan Konklaf, Kamis (8/5/2025). Ribuat umat memenuhi lapangan luar St. Peter Basilica saat Kardinal Protodiakon Dominique Mamberti mengumumkan Paus baru telah terpilih.

Di antara ribuan orang tersebut, ternyata ada sosok Harry Styles. Sang solois mencoba tidak menonjolkan diri, membaur dengan umat lainnya saat pengumuman bersejarah itu berlangsung.

Namun, kamera netizen dan fans tetap saja bisa menemukan Styles. Mantan personel One Direction tersebut tampak mengenakan topi abu-abu dengan tulisan "Techno is my boyfriend (teknologi adalah pacarku) dan kacamata hitam."

Baca Juga: Paus Pertama dari AS, Begini Pandangan Politik Robert Francis Prevost yang Jadi Paus Leo XIV

Harry Styles di tengah kerumunan umat yang menyaksikan kemunculan perdana Paus Leo XIV. (X/Twitter via Hola)

Mengutip Hola, Jumat (9/5/2025), foto penyanyi Inggris itu di antara kerumunan menyaksikan pidato pertama Paus Leo XIV di St. Peter Basilika langsung beredar di media sosial. Banyak yang terkejut tapi juga terhibur dengan kemunculan di luar dugaan Styles pada momen bersejarah ini.

"Harry Styles sangat unik, suatu hari dia memenangkan Album of the Year di Grammy, hari berikutnya dia berlari maraton di Jepang, dan hari ini dia berada di Roma menunggu pengumuman paus baru. Saya senang menjadi penggemarnya," komentar seorang penggemar.

"Tidak percaya Paus baru bisa melihat sekilas Harry Styles di hari pertamanya menjabat," tulis yang lain.

Baca Juga: Menag Nasaruddin Umar Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Paus Leo XIV

Robert Francis Prevost terpilih sebagai Paus baru dengan nama Paus Leo XIV. (AFP/ANDREJ ISAKOVIC)

Sementara itu, seperti yang sudah diberitakan, Robert Francis Prevost terpilih sebagai Paus baru dengan nama Paus Leo XIV. Ia menjadi kardinal pertama asal Amerika Serikat yang terpilih menjadi Paus.

Prevost lahir di Chicago, Amerika pada 14 September 1955. Menurut Vatikan, pria 69 tahun itu adalah seorang Augustinian, yang berarti ia termasuk dalam ordo Katolik yang dikenal karena komitmennya terhadap komunitas dan berbagi, menjadikannya Paus Augustinian pertama.