Ada Kontes Kecantikan AI, Total Hadiah Mencapai Rp320 Juta!

FTNews - Kontes kecantikan perempuan merupakan salah satu kegiatan yang telah berlangsung sejak lama. Kontes seperti Miss Universe menjadi ajang di mana setiap negara dapat memberikan perwakilannya untuk mengikuti kontes ini.

Para peserta akan mendapat penilaian berdasarkan tiga kategori, yaitu gaun malam, pakaian renang, dan kepribadiannya.

Peraih nilai terbesar akan keluar sebagai pemenang sebagai Miss Universe dan akan mendapatkan berbagai macam fasilitas yang mewah.

Baca Juga: Hati-hati! Virus Brokewell Bisa Kuras Rekening

Baru-baru ini, terdapat sebuah kontes kecantikan, tetapi bukan untuk manusia. Melainkan, kontes ini diciptakan untuk menentukan siapa perempuan ciptaan AI (artificial intelligence) terbaik.

Sebuah lembaga bernama World AI Creator Awards (WAICA) menciptakan kontes bernama Miss AI agar wanita-wanita buatan AI dapat menunjukan keanggunannya. Dalam kontes perdana ini, mereka menyiapkan hadiah total sebesar $20.000 atau Rp320 juta untuk mereka bagikan kepada para pemenang.

influencer wanita buatan AI, Aitana Lopez. Foto: Instagram/fit_aitana

Baca Juga: Bocah Temukan Bebek Karet di Pantai, Bukti Kejahatan Lingkungan

WAICA menjadi lembaga dunia pertama yang berdedikasi untuk mengakui pencapaian dari pembuat-pembuat AI di dunia.

“Bagian pertama WAICA adalah Miss AI - di mana kontes kecantikan tradisional melintasi dunia pencipta AI. Para kontestan akan dinilai berdasarkan kecantikan, teknologi, dan pengaruh mereka untuk mendapatkan kesempatan mendapatkan mahkota Miss AI,” tulis mereka di lamannya.

Kontestan yang menduduki posisi tiga teratas, akan mendapatkan hadiah yang telah mereka siapkan. Namun, hanya peserta yang menduduki posisi pertama yang akan menerima hadiah berupa uang sebesar $5.000 atau Rp80 juta.

Sisanya, mereka akan mendapatkan hadiah berupa program mentoring, bantuan hubungan masyarakat, dan berbagai macam hadiah lainnya.

Kontes ini terbuka untuk umum. Para peserta harus memiliki model buatan AI dan memiliki kehadiran di media sosial. Selain itu, peserta harus berumur di atas 18 tahun.