Hati-hati! Virus Brokewell Bisa Kuras Rekening
Teknologi

FTNews - Perkembangan teknologi membuat virus baru bermunculan. Kini, ada virus Brokewell yang dapat menguras isi rekening. Virus ini tergolong malware yang terlihat seperti iklan.
Malware sendiri merupakan perangkat lunak yang dapat merusak sistem, jaringan, dan server komputer.
Peneliti keamanan siber di perusahaan ThreatFabric yang pertama kali menemukan virus ini, dikutip Daily Mail. Virus ini terlihat seperti iklan pemberitahuan pembaruan Google Chrome.
Baca Juga: Bocah Temukan Bebek Karet di Pantai, Bukti Kejahatan Lingkungan
virus Brokewell Tampilan virus Brokewell berkedok iklan. Foto: Daily Mail
Malware ini juga dapat menjadi alat 'spyware' yang mampu mengawasi dan mengendalikan perangkat seluler pengguna Android dari jarak jauh. Spyware juga termasuk golongan malware, tetapi keberadaannya sering kali tidak diketahui pemilik ponsel. Virus ini dapat melihat aktivitas dan mencuri informasi sensitif, seperti detail bank dan kata sandi.
“Ini dapat mengumpulkan informasi tentang perangkat, riwayat panggilan, geolokasi, dan merekam audio,†bunyi peringatan dari ThreatFabric.
Baca Juga: Waspada! Penipuan Vishing AI Bisa Meniru Suara Manusia
Cara kerjanya, virus Brokewell menerapkan dua praktik umum pembobolan data. Pertama dengan ‘serangan overlay'. Layaknya phishing, peretas menciptakan aplikasi palsu perbankan, untuk mencuri data login ketika pengguna mengetiknya sendiri.Â
Kedua, malware ini mencuri 'cookie sesi' yang digunakan oleh aplikasi perbankan. Sehingga, peretas dapat melewati langkah keamanan otentikasi dua faktor. Adapun cookie sesi adalah data sementara yang disimpan dan akan terhapus dari perangkat setelah pengguna menutup browser.
Setelah mengambil cookie sesi, peretas akan menggunakan sesi web baru dan menyamar sebagai pemilik rekening tanpa membuktikan identitas asli. “Setelah mencuri kredensial, para pelaku dapat memulai serangan pengambilalihan perangkat menggunakan kemampuan kendali jarak jauh,†ungkap ThreatFabric.
Kemampuan canggihvirus Brokewell akan meningkatan cara peretas untuk melewati langkah keamanan ponsel saat ini.
"Selama penelitian kami, kami menemukan dropper lain (malware yang membuka gerbang muatan malware di masa depan) yang melewati batasan Android 13 ke atas,†ujar ThreatFabric.