Adrian Wibowo Gagal Tampil di Laga Timnas vs Taiwan dan Lebanon, Ini Alasannya
Olahraga

Kabar baik yang dinantikan para pencinta sepak bola Tanah Air harus berakhir dengan kekecewaan. Pemain diaspora berbakat, Adrian Wibowo yang sebelumnya santer dikabarkan akan melakoni debut bersama tim Garuda dalam waktu dekat dipastikan batal memperkuat Tim Nasional Indonesia pada FIFA Matchday September ini.
Euforia penggemar Garuda sempat membuncah saat klub Adrian, Los Angeles FC (LAFC), mengunggah kabar pemanggilan perdananya ke skuad senior Garuda. Pemain berdarah Surabaya itu diproyeksikan untuk bergabung dalam dua laga uji coba melawan Taiwan dan Lebanon.
Baca Juga: Timnas Indonesia Kalah Telak 1-5 Dari Australia, Video Shin Tae-yong War Takjil Viral Lagi
Pertandingan yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada 5 dan 8 September 2025 ini sedianya menjadi panggung perkenalan Adrian. Namun, harapan untuk melihat aksinya di lapangan harus ditunda.
Kabar pembatalan ini dikonfirmasi secara langsung oleh Manajer Tim Nasional Indonesia, Sumardji. Ia menegaskan bahwa pemain Los Angeles FC tersebut belum bisa diturunkan dalam dua laga mendatang.
"Belum, Adrian belum (akan bermain)," kata Sumardji singkat saat ditemui di sela latihan timnas di Surabaya, Kamis (4/9/2025).
Baca Juga: Curhat Arya Sinulingga Temui Tiga Pemain Keturunan Ini untuk Bisa Membela Timnas Indonesia
Adrian Wibowo. (Instagram)
Sumardji kemudian menjelaskan bahwa kendala utama yang menghalangi debut Adrian adalah proses administrasi kewarganegaraannya yang belum rampung. Prosesnya disebut mirip dengan yang dijalani Elkan Baggott, di mana salah satu orangtuanya masih berstatus WNI.
Masalahnya, paspor WNI dari orangtuanya kemungkinan sudah kedaluwarsa dan saat ini masih dalam proses pengaktifan kembali. "Sehingga proses menghidupkan paspor itu dulu, setelah itu baru secara otomatis dia bisa menjadi warga negara Indonesia," ujarnya.
Meskipun Adrian Wibowo masih belum bisa bergabung, namun dua wajah baru lainnya, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, dipastikan siap untuk berlaga di Surabaya. Proses naturalisasi keduanya telah rampung, sehingga mereka bisa diturunkan oleh pelatih Patrick Kluivert.
Sumardji menambahkan bahwa dari total 24 pemain yang sudah berkumpul di Surabaya, semuanya berada dalam kondisi siap tanding. Namun, keputusan akhir mengenai siapa yang akan masuk dalam susunan pemain inti baru akan ditentukan setelah sesi latihan resmi.
"Nanti kita lihat pada saat official training ini, karena berkaitan dengan siapa-siapa yang akan di-line up-kan tentu belum sekarang, besok baru keluar," ujarnya.
Dua laga melawan Taiwan dan Lebanon ini merupakan bagian dari persiapan krusial timnas menjelang putaran ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.