“Black Box”, Alat Perekam Kiamat akan Dibangun

FTNews - Ketika Bumi mengalami akhir akibat perubahan iklim dan peristiwa apokaliptik, bagaimana manusia tahu hal itu akan terjadi? Pertanyaan ini muncul dari ilmuwan di Australia dan mereka memiliki ide untuk membuat black box untuk Bumi.

Proyek ambisius ini rencananya perusahaan marketing Australia Clemenger BBDO canangkan dan bekerja sama dengan University of Tasmania.

Alat ini merupakan sebuah monolit baja sepanjang 9 meter. Cara kerjanya seperti black box pada pesawat yang mencatat kinerja dan kondisinya untuk memberikan informasi apabila kecelakaan terjadi. 

Baca Juga: Perhatikan Hal Ini Sebelum Beli Ipad Bekas

Sonia von Bibra, kepala produksi nasional di Clemenger BBDO dan Ketua Earth's Black Box, mengatakan konstruksi akan dimulai dan selesai pada tahun 2024.

"Meskipun belum dibangun, kami memperkirakan akan selesai tahun ini," katanya seperti dikutip dari Daily Mail.

Pada kotak hitam Bumi, alat ini akan memberikan dokumentasi soal bagaimana umat manusia gagal menghindari bencana, selama masih ada seseorang atau sesuatu yang bisa mengaksesnya.

Baca Juga: Rem Bermasalah, Tesla Tarik Truk Semi dari Peredaran

Kotak hitam ini akan berisi hard drive yang terus-menerus mendokumentasikan perubahan iklim. Selain itu, alat ini juga akan memberikan laporan berbagai peristiwa penyebab kehancuran Bumi.

Tujuan pembuatan alat ini untuk memberikan laporan yang tidak memihak terkait peristiwa-peristiwa yang menyebabkan kehancuran di Bumi. Selain itu, menjadi evaluasi bagi generasi mendatang agar melakukan tindakan yang berdampak baik.

Rencana awal pembuatan black box muncul pada Desember 2021 dan dibangun pada tahun berikutnya. Namun proyek ini harus tertunda.

Padahal Vov Bibra mengatakan para donatur bersiap memberikan dana untuk memulai pembangunan. Tetapi mereka menunggu permohonan untuk disahkan kantor pajak setempat.

Kabarnya black box akan ditempatkan di area sekitar empat jam dari kota Hobart, di suatu tempat dekat pantai barat, antara Strahan dan Queenstown.

Meski demikian produsen masih mencari tahu siapa yang dapat mengakses alat ini apabila Bumi benar-benar hancur. Kemungkinannya, sekelompok manusia yang selamat akan belajar bertahan hidup dan mengakses alat ini.

Alternatifnya, makhluk asing dari planet jauh akan mengakses alat ini dan mengetahui penyebab kehancuran Bumi.

"Siapa pun yang menemukannya, harus memiliki kemampuan memahami dan menafsirkan simbolisme dasar kata pengembangnya," kata produsen.

black box Perekam kiamat black box. Foto: earthblackbox

Struktur Black Box

Pada bagian atasnya akan terhubung dengan panel surya, agar menjadi sumber listrik selama matahari bersinar. Energi dari matahari akan menggerakkan driver dalam black box untuk pengunduhan data ilmiah, termasuk permukaan laut dan suhu.

Alat ini juga akan mencatat pengasaman laut, CO2 di atmosfer, kepunahan spesies, dan perubahan penggunaan lahan di berbagai lokasi di dunia.

Dalam black box juga akan ada algoritma untuk mengambil informasi perubahan iklim dari internet, seperti dari surat kabar dan media sosial.