Agnez Mo Bongkar Isi Chat Ahmad Dhani yang Sebenarnya: Gue Gak Mau Buka Kartunya...
Lifestyle

Agnez Mo akhirnya menjawab pernyataan Ahmad Dhani yang mengaku telah menghubunginya selama setahun untuk membahas kasus hak cipta ini tapi tak direspons.
Jawaban ini disampaikan Agnez Mo saat podcast dengan Deddy Corbuzier. Ia mengatakan kalau dirinya memang ada dihubungi oleh Ahmad Dhani.
"Gua gak mau buka kartunya lho, aduh mas Dhani sorry banget kalau aku mesti ngomong di sini," katanya seperti dilihat FT News, Selasa (18/2/2025).
Baca Juga: Ahmad Dhani Klarifikasi Manajemen Dewa 19 Tagih Bayaran Rp 5 Juta ke Judika
Agnez Mo mengaku kecewa dengan pernyataan Ahmad Dhani yang menyebut tidak meresponsnya.
"Karena gimana ya, pada saat dengar itu aku sih agak kecewa ya, kok bisa ya diputarbalikan begini," ungkapnya.
Agnez Mo lalu membongkar isi chat Ahmad Dhani yang ternyata meminta dukungan politik.
Baca Juga: Ariel NOAH Bebaskan Momo Geisha Bawakan Lagu NOAH, Sindir Ahmad Dhani?
"Sementara 8 bulan yang lalu itu kan dia memang kontak untuk kasih dia video mendukung," kata Agnez Mo.
"Gimana bisa gak kasih video dukung aku di DPR dan memang unfortunetly, gua bilang, gua gak main gitu-gituan," sambungnya.
Agnez Mo juga mengaku dirinya ada dikirim artikel, dan kemudian ada ajakan Ahmad Dhani untuk ketemu tapi tak jelas konteksnya.
"Terus ada dia ngomong juga aku rasa kita perlu ketemu tapi itu gak ada konteksnya," tukasnya.
Diberitakan, Ahmad Dhani mengaku dirinya sudah satu tahun menghubungi Agnez Mo, namun tak pernah ada respons.
Suami Mulan Jameela itu rupanya ingin jadi mediator kasus laporan pencipta lagu Ari Bias terhadap Agnez Mo.
"Saya sudah setahun berusaha menghubungi Agnez Mo, tapi tidak direspons," tutur Ahmad Dhani di Instagram, dikutip Selasa (4/2/2025).
Buntut dari gugatan Ari Bias, penyanyi Agnez Mo dihukum bayar Rp 1,5 miliar oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat terkait pelanggaran hak cipta lagu "Bilang Saja".
Agnez Mo diputus bersalah oleh majelis hakim pada persidangan, 30 Januari 2025, lantaran membawakan lagu ciptaan Ari Bias selaku pengguga tanpa izin.