Ainul Yakin Ancam Gorok Pegawai Trans7, Ternyata Komisaris TransJakarta
Nama Muhammad Ainul Yakin menjadi sorotan netizen di media sosial. Hal itu karena sebuah video Ainul Yakin yang sedang berorasi dengan kata-kata kasar saat memprotes Trans7.
Diketahui, Trans7 belakangan didemo besar-besar kalangan santri dan pesantren. Tayangannya yang menyoroti kekayaan kiai dan feodalisme di pesantren menuai banyak kecaman.
Video Viral Ainul Yakin
Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan Ainul berorasi ketika massa menggelar aksi di depan kantor Trans7 di Jakarta. Dalam pidatonya yang terekam, ia diduga mengancam akan melakukan kekerasan hingga membakar gedung stasiun televisi tersebut.
"Trans7 telah menghina melalui siaran-siarannya terhadap Kiai dan ulama Nahdlatul Ulama. Saudara-saudara Trans7 yang masih muda-muda, kalian ingat sejarah?" katanya.
Dalam rekaman itu Ainul menegaskan klaim bahwa penghinaan terhadap kiai dan ulama menjadi pemicu kemarahan massa yang berkumpul di lokasi. Pernyataan tersebut kemudian memicu sorak-sorai dan reaksi dari peserta aksi yang hadir.
"Kalian ada karena adanya Nahdlatul Ulama? Jangan sampai kader-kader banser menggorok leher kalian. Seperti Banser menggorok PKI," katanya berapi-api.
Orasi dan ancaman yang terekam itu juga berisi seruan bahwa kader Ansor dan Banser siap menjalankan perintah para kiai, yang membuat suasana di depan kantor Trans7 memanas. Video tersebut kemudian menjadi viral dan menarik perhatian publik di berbagai platform.
Aksi dan potongan pidato yang tersebar memicu perdebatan di media sosial mengenai batas kebebasan berpendapat dan ancaman kekerasan dalam demonstrasi. Hingga berita ini diturunkan, beredar rekaman video yang belum disertai konfirmasi resmi dari pihak Trans7 atau klarifikasi aparat terkait isi orasi tersebut.
Ainul Yakin Komisaris PT TransJakarta
Ainul Yakin Saat Orasi Di Depan Gedung Trans7. (X)Sosok Muhammad Ainul Yakin yang menjadi sorotan belakangan diketahui merupakan Komisaris PT TransJakarta, perusahaan milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di bawah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Media sosial TransJakaran pun tak luput dari serangan netizen yang mengecam perilaku komisarisnya.
Muhammad Ainul Yakin dikenal sebagai tokoh muda Nahdlatul Ulama yang aktif di berbagai bidang organisasi dan pemerintahan. Ia menjabat sebagai Ketua Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta (PW GP Ansor DKI) sejak tahun 2022, serta dipercaya sebagai Komisaris PT Transportasi Jakarta (TransJakarta), BUMD milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Selain itu, Ainul juga merupakan Tenaga Ahli di Kementerian Agama Republik Indonesia untuk periode 2024–2029. Posisi tersebut menandakan kiprahnya yang cukup berpengaruh dalam bidang keagamaan dan kebijakan publik.
Dalam hal pendidikan, Ainul Yakin meraih gelar doktor di bidang Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dari Institut PTIQ Jakarta pada tahun 2024. Latar belakang akademis ini memperkuat reputasinya sebagai intelektual muda di lingkungan Nahdlatul Ulama.
Di dunia organisasi dan politik, Ainul pernah aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) saat kuliah. Ia juga sempat maju sebagai calon legislatif dari Partai Golkar untuk Dapil DKI Jakarta pada Pemilu 2024, meski belum berhasil terpilih.