Nasional

Menko Airlangga Usul WFA 29-31 Desember 2025, Mobilitas dan Perputaran Ekonomi Jadi Alasan

17 Desember 2025 | 07:52 WIB
Menko Airlangga Usul WFA 29-31 Desember 2025, Mobilitas dan Perputaran Ekonomi Jadi Alasan
Libur panjang Desember 2025. [kalender kemenag]

Masyarakat dan para pegawai berpeluang menghabiskan waktu lebih lama menjelang akhir tahun di rumah maupun bersama keluarga. Peluang ini muncul setelah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengusulkan kebijakan Work From Anywhere (WFA) pada 29–31 Desember 2025.

rb-1

Usulan tersebut disampaikan Airlangga kepada Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara. Airlangga menilai kebijakan WFA strategis karena berada di sela-sela libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025–2026.

“Kami usulkan karena ada tanggal 29, 30, dan 31 yang di antara libur. Kami usul untuk work from anywhere and everywhere, karena keluarga tidak bergerak kalau orang tuanya, ayahnya, tidak jalan,” ujar Airlangga dalam rapat paripurna 15 Desember 2025.

Baca Juga: Diskon Tiket Pesawat Nataru 2025/2026: Harga Turun 14 Persen Untuk 3,5 Juta Penumpang

rb-3

Menurut Airlangga, saat libur sekolah berlangsung, mobilitas keluarga menjadi terbatas apabila orang tua tetap harus bekerja dari kantor. Dengan kebijakan WFA, keluarga diharapkan dapat melakukan perjalanan bersama sehingga mendorong sektor transportasi, pariwisata, dan konsumsi masyarakat.

Usulan tersebut disambut gelak tawa serta tepuk tangan dari para menteri kabinet. Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka turut merespons positif penyampaian tersebut.

Baca Juga: KAI Tawarkan Diskon 30 Persen di Musim Nataru, Simak Syaratnya!

Jika kebijakan WFA disetujui, para pekerja tidak perlu masuk kantor sejak Kamis, 25 Desember 2025 hingga awal tahun 2026. Hal ini karena periode tersebut berdekatan dengan tanggal merah dan cuti bersama Natal dan Tahun Baru.

Airlangga Hartanto mengusulkan WFA dari 29-31 Desember.Airlangga Hartanto mengusulkan WFA dari 29-31 Desember.Libur sekolah sendiri dijadwalkan dimulai pada 22 Desember 2025. Sementara itu, Hari Raya Natal jatuh pada Kamis, 25 Desember 2025, disusul libur Tahun Baru pada Kamis, 1 Januari 2026.

Airlangga memperkirakan selama periode Nataru akan terjadi lebih dari 100 juta perjalanan masyarakat. Lonjakan mobilitas tersebut dinilai berpotensi menggerakkan roda perekonomian nasional.

Ilustrasi - Libur panjang maupun kebijakan WFA akan menggerakkan ekonomi rakyat.Ilustrasi - Libur panjang maupun kebijakan WFA akan menggerakkan ekonomi rakyat.Pemerintah juga menyiapkan berbagai stimulus berupa diskon transportasi untuk mendukung pergerakan masyarakat. Potongan harga diberikan pada tiket kereta api hingga 30 persen, angkutan laut Pelni hingga 20 persen, penyeberangan ASDP hingga 19 persen, serta tiket pesawat sekitar 13–14 persen.

Selain sektor transportasi, pemerintah mendorong peningkatan konsumsi melalui program Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025 dan EPIC Sale. Berbagai kebijakan ini diharapkan mampu menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional di tengah libur panjang akhir tahun.

Tag Nataru Libur Nataru Airlangga Hartarto WFA Libur Desember