Kapan 1 Rajab 2025? Ini Jadwal Lengkap dan Amalan Malam Pertamanya

Bulan Rajab menjadi salah satu bulan yang paling dinanti umat Islam di seluruh dunia. Sebagai bulan ketujuh dalam kalender Hijriah setelah Jumadil Akhir, Rajab memiliki kedudukan istimewa dan sarat dengan keutamaan ibadah.

Secara bahasa, kata Rajab berasal dari istilah Arab tarjiib yang bermakna mengagungkan atau memuliakan. Tak heran jika banyak umat Islam mulai bersiap menyambut kedatangannya. Lantas, kapan 1 Rajab 2025 jatuh?

Jadwal 1 Rajab 1447 Hijriah Tahun 2025

Ilustrasi Bulan Rajab (Gemini AI)

Berdasarkan kalender resmi yang diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag), 1 Rajab 1447 Hijriah bertepatan dengan Minggu, 21 Desember 2025.

Namun, perlu dipahami bahwa dalam Islam, pergantian hari dimulai sejak matahari terbenam. Dengan demikian, rincian waktu 1 Rajab adalah sebagai berikut:

• Malam 1 Rajab dimulai pada Sabtu petang, 20 Desember 2025 (waktu Magrib).

• Siang hari 1 Rajab jatuh pada Minggu, 21 Desember 2025.

Momentum malam pertama Rajab ini kerap dimanfaatkan umat Islam untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Keutamaan Bulan Rajab yang Dimuliakan Allah SWT

Rajab termasuk salah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan Allah SWT. Keistimewaan ini disebutkan secara jelas dalam Al-Qur’an:

“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah agama yang lurus…” (QS. At-Taubah: 36)

Karena kemuliaannya, umat Islam dianjurkan memperbanyak amal saleh, menjauhi maksiat, serta menghidupkan malam-malamnya dengan ibadah.

Amalan Malam 1 Rajab yang Dianjurkan Ulama

Syekh Abdul Qadir al-Jilani dalam kitab Al-Ghunyah meriwayatkan bahwa Sayyidina Ali bin Abi Thalib ra. sangat menjaga ibadah pada empat malam istimewa dalam setahun, yaitu:

• Malam pertama bulan Rajab

• Malam Idulfitri

• Malam Iduladha

• Malam Nisfu Sya’ban

Salah satu amalan yang dapat dilakukan pada malam 1 Rajab adalah Salat Sunah Rajab.

Tata Cara Salat Sunah Malam 1 Rajab

Berikut panduan singkat pelaksanaan Salat Sunah Rajab:

• Waktu: Setelah salat Magrib, zikir, dan salat sunah ba’da Magrib

• Jumlah rakaat: 10 rakaat (dengan 2 rakaat satu salam)

• Niat: Usholli sunnata rajabi rak‘ataini lillahi ta‘ala

• Bacaan surat: Setelah Al-Fatihah, membaca Surat Al-Kafirun sebanyak 3 kali

Doa Setelah Salat Malam 1 Rajab

Ilustrasi Bulan Rajab (Gemini AI)

Usai melaksanakan salat sunah, dianjurkan membaca doa berikut:

Arab: لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيٌّ لَا يَمُوْتُ، بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. اَللّٰهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلَا يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ

Latin: Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariikalah. Lahul mulku walahul hamdu yuhyii wa yumiitu wahuwa hayyun laa yamuut. Biyadihil khair wa huwa ‘alaa kulli syai’in qadiir. Allahumma laa maani‘a limaa a‘thaita wa laa mu‘thiya limaa mana‘ta wa laa yanfa‘u dzal jaddi minkal jaddu.

Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia menghidupkan dan mematikan, Dia Maha Hidup dan tidak mati. Di tangan-Nya segala kebaikan dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang dapat menghalangi apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang dapat memberi apa yang Engkau halangi. Kekayaan dan kedudukan tidak bermanfaat di hadapan-Mu selain iman dan amal saleh.”