Akibat Sombong, Netizen Serang Brutal Klub Como
Olahraga

FTNews - Seolah memandang sebelah mata, hal ini membuat netizen serang brutal klub Como, Italia. Emosi sebagian penikmat sepak bola Indonesia sudah tidak dapat terbendung dalam hati.
Kekecewan mereka berawal dari perkataan perwakilan pemilik klub Mirwan Suwarso. Kata tersebut terpancar usai naiknya klub asal Italia tersebut masuk ke dalam Serie A.
"Tidak mungkin [rekrut Thom Haye]. Kami sudah melihat dia dan tidak memenuhi standar untuk mengangkat [tim]. Jadi pelapis mungkin bisa, tapi pelapis ketiga," ujarnya dalam wawancara.
Baca Juga: Kalah Telak dari Australia, Netizen Tetap Kasih Jempol untuk Timnas Indonesia
Perwakilan pemilik Como, Mirwan Suwarso. (Foto: Instagram/Mirwan)
Mendengar hal tersebut, pujian suporter sepak bola Indonesia yang berawal penuh semangat mendukung. Kini seketika berubah dengan cepat menjadi cacian.
Banyak dari mereka yang merasa ucapan tersebut cukup angkuh sehingga netizen kecewa dengan perkataannya."Gua doain club' amatir Como terdegradasi kembali," ujar akun rh**sy.
Baca Juga: Jordy Amat dan Sandy Walsh Disetujui Jadi WNI, PSSI Ucapkan Terima Kasih
Klub yang merupakan pemilik Djarum Grup, Hartono tersebut masuk menjadi Serie A pada musim depan karena berhasil masuk tiga besar pada Serie B musim ini. Saat masih bersama kasta kedua Italia tersebut, tim ini sempat melirik dan mengincar salah satu pemain keturunan Indonesia.
Pemain Naturalisasi, Thom Haye. (Foto: Instagram/Haye)
Pemain yang mereka incar yaitu Thom Haye yang merupakan gelandang timnas Indonesia. Namun, ketika sudah memasuki kasta tertinggi negara dengan julukan sepatu bot itu belum siap menerima pemain seperti itu.
Sehingga hal ini yang menjadi titik utama komentar brutal pada akun instagram Como. Mereka mencaci maki, namun tidak sedikit juga yang menyayangkan hal tersebut.
Bikin Malu Indonesia
Sebagian besar juga mengatakan bahwa apa yang netizen Indonesia cukup tidak baik. " Bikin malu aja. Kritik sana kritik sini netizen indo," ujar ra**n.
Di sisi lain menjadi hal yang wajar ketika klub tidak menginginkan pemain yang mereka tidak harapkan. Karena hal ini merupakan sebuah pilihan terbaik mereka untuk mengisi komposisi tim agar berjalan dengan baik.
Perayaan keberhasilan Como sentuh Serie A. (Foto: Como)
Selain itu juga klub mempunyai ciri khas dan strategi dengan mencari pemain yang sesuai kriteria mereka. Sehingga hal ini cukup wajar ketika ada pemain yang tidak mereka pilih menjadi komposisinya.