Aktor Senior Lee Soon Jae Wafat di Usia 91 Tahun, Perjalanan Kariernya Bikin Haru
Kabar duka kembali menyelimuti industri hiburan Korea Selatan. Aktor senior Lee Soon Jae dilaporkan meninggal dunia pada dini hari, 25 November waktu setempat (KST), dalam usia 91 tahun.
Kepergiannya meninggalkan jejak panjang sekaligus warisan besar bagi dunia seni peran Korea. Sosok yang dijuluki “aktor pekerja abadi” ini tetap aktif berkarya hingga akhir hayatnya.
Perjalanan Awal dan Kiprah Legendaris
Lahir pada 1934 di Hoeryeong, Provinsi Hamgyong Utara, Lee Soon Jae pindah ke Seoul saat berusia empat tahun. Ia merupakan bagian dari generasi yang merasakan langsung masa penjajahan hingga Perang Korea.
Minatnya pada seni peran tumbuh ketika ia menempuh pendidikan filsafat di Universitas Nasional Seoul (SNU), setelah terinspirasi oleh film Hamlet versi Laurence Olivier.
Lee memulai debut panggung pada 1956 melalui lakon Beyond the Horizon, lalu tampil pertama kali di televisi setahun kemudian lewat drama Blue Horizon. Sejak saat itu, kariernya berkembang pesat.
Ia pernah menjadi aktor eksklusif TBC dan tercatat membintangi lebih dari 100 drama. Dedikasinya luar biasa bahkan pernah tampil dalam 30 karya hanya dalam satu bulan.
Namanya benar-benar melejit lewat drama legendaris What Is Love? (1991) yang mencatat rating hingga 59 persen. Perannya sebagai “Ayah Daebal” menjadi ikon nasional dan membawa Lee terpilih sebagai anggota Majelis Nasional ke-14.
Meski sempat berkarier di dunia politik, kecintaannya pada akting membuatnya kembali ke layar kaca.
Deretan Drama Ikonik yang Mengukuhkan Status Legenda
Lee Soon Jae, sosok kakek di drama Korea Selatan (Hallyu Forums)
Sepanjang lebih dari enam dekade perjalanan kariernya, Lee Soon Jae memainkan berbagai karakter yang melekat kuat di ingatan penonton lintas generasi. Ia dikenal sebagai aktor serbabisa mahir membawakan peran serius dalam drama sejarah maupun karakter komedik dalam sitkom populer.
Dalam drama sejarah, Lee tampil memukau sebagai Yoo Ui-tae dalam Hur Jun (1999) dan sebagai Raja Yeongjo dalam drama Yi San (2007). Kedua peran tersebut dianggap sebagai salah satu penggambaran terbaik dalam sejarah drama Korea. Ia juga mencuri perhatian melalui Sangdo (2001) dan The Princess' Man (2011).
Tak hanya identik dengan peran berat, Lee juga sukses menembus pasar penonton muda lewat sitkom Unstoppable High Kick (2006) dan High Kick Through the Roof (2009). Aksi kocaknya di sitkom tersebut membuatnya dijuluki “Yadong Soon-jae” dan memenangkan Daesang di MBC Entertainment Awards pada usia 72 tahun.
Perannya yang tak kalah berkesan juga hadir lewat Beethoven Virus (2008), Again My Life (2022), Family: The Unbreakable Bond (2023), hingga Dog Knows Everything (2024) drama yang mengantarkannya meraih Daesang tertua dalam sejarah.
Dedikasi Tanpa Batas hingga Akhir Usia
Lee Soon Jae, sosok kakek di drama Korea Selatan (Soompi)
Julukan “aktor pekerja abadi” bukan tanpa alasan. Di usia hampir 90 tahun, Lee Soon Jae tetap aktif di berbagai proyek. Ia dikenal sebagai “Kakek Nasional” berkat penampilannya di Grandpas Over Flowers.
Di panggung teater, ia bahkan tampil spektakuler sebagai Raja Lear dengan durasi pementasan 200 menit di usia 87 tahun sebuah pencapaian yang disebut sebagai “keajaiban”.
Pada 2025, ia menerima Penghargaan Prestasi Seumur Hidup serta dinobatkan sebagai Aktor Terbaik di Korea PD Awards. Meski kesehatan sempat menurun, ia selalu menyimpan kerinduan untuk kembali ke panggung.
Kini, perjalanan panjang dan dedikasi luar biasa Lee Soon Jae telah sampai di akhir. Dunia hiburan Korea kehilangan salah satu tokoh terpentingnya aktor yang berakting lebih lama dari siapa pun, dan meninggalkan panggung dengan penuh kehormatan.
