Kado Pahit Hari Guru Nasional: Guru SD Nyambi Driver Online Tewas Dirampok
Kabar duka bagi dunia pendidikan tanah air. Seorang guru SD bernama Kusyanto ditemukan tewas mengenaskan di kawasan hutan di Brebes, Jawa Tengah pada Senin kemarin, 24 November 2025.
Korban diketahui bekerja sambilan sebagai driver transportasi online. Dugaan kuat mengarah pada aksi perampokan yang menimpa korban saat sedang menarik penumpang.
Duka Dunia Pendidikan
Baca Juga: Viral Perampokan Siang Bolong di Bekasi, Warga Tak Kuasa Menolong Korban
Kejadian tragis ini semakin menyita perhatian publik karena terjadi hanya sehari sebelum peringatan Hari Guru Nasional. Banyak pihak merasa terpukul karena sosok yang menjadi korban justru seorang guru yang dikenal berdedikasi.
Di media sosial, momentum Hari Guru terasa kelam dengan adanya kasus pembunuhan tersebut. Profesi guru yang seharusnya dihormati justru kembali mendapat sorotan terkait keamanan dan kesejahteraan mereka.
Baca Juga: Viral! Murid Generasi Alpha Kasih Surat Sakit untuk Besok, Bikin Guru dan Netizen Ngakak
Sebagian masyarakat menyampaikan keprihatinan mendalam atas kondisi para guru yang harus mencari pekerjaan sampingan untuk mencukupi kebutuhan. Kasus yang menimpa Kusyanto dianggap sebagai cerminan beratnya beban hidup sebagian pendidik.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya perlindungan bagi para guru. Momentum Hari Guru diharapkan tidak hanya menjadi seremoni, tetapi juga mendorong perhatian serius dari pemerintah.
Kronologi Penemuan Jasad Korban
Ilustrasi sopir taksi online. [ftnew-copilot]Kronologi penemuan jasad korban bermula saat warga melihat sebuah mobil memasuki kawasan hutan jati di Desa Songgom, Brebes pada Minggu malam. Mobil itu terlihat menuju area bekas hutan lindung Perhutani KPH Balapulang.
Keesokan harinya, warga yang curiga mendatangi lokasi tersebut dan menemukan tubuh Kusyanto dengan kondisi mengenaskan. Temuan ini langsung dilaporkan ke pihak kepolisian.
Polres Brebes mengonfirmasi bahwa korban mengalami luka di bagian belakang kepala akibat benda tumpul. Selain itu, terdapat luka di tangan yang diduga akibat upaya melawan pelaku.
Jenazah Kusyanto kemudian dibawa ke RSUD Brebes untuk dilakukan autopsi. Setelah proses pemeriksaan selesai, jasadnya diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan pada hari yang sama.
Keluarga menyampaikan bahwa korban sempat berpamitan pada Minggu sore untuk mencari penumpang sebagai driver Grab. Tak disangka, kepergiannya itu menjadi perjalanan terakhir sebelum ditemukan tewas di tengah hutan.