FTNews – Masih menjadi sorotan publik bahwa sepatu Thom Haye hanya berwarna hitam. Karena kita ketahui bahwa kebanyakan pemain akan lebih memilih sepatu yang cerah dan motif yang unik.
Namun berbeda dengan pemain yang menjadapat julukan Prof Toha ini, alasan ia menggunakan warna hitam karena ia menyukai warna-warna gelap. Sehingga sepatu dengan warna hitam menjadi pilihanya.
“Jadi kalau warnanya putih atau sepatunya putih seluruhnya atau berwarna hitam saya lebih menyukai itu. Gaya basic itu bagus,” ujar Thom Haye dalam VTazimeen.
Sepatu yang ia kenakan mendapatkan julukan sepatu pantofel. Hal ini karena kemiripan warna sepatu yang hitam menyeluruh seperti pantofel untuk acara formal.
Walaupun hanya berwarna hitam saja, sepatu dengan merek Adidas X Craszyfast FG Core Black ini memiliki harga sekitar Rp4,5 juta. Pantofel ini yang menemani jebolan tim U-21 Belanda tersebut melalangbuana dalam dunia sepak bola.
Bahkan saat debutnya bersama timnas Indonesia, Thom juga tetap menggunakan sepatu kesayangannya. Dengan tampilan yang netizen sebut sebagai gaya bapak-bapak komplek tersebut, menggunakan kaus kaki pendek, baju dan celana besar serta sepatu hitam menjadi sorotan.
Pasalnya tampilannya yang tidak meyakinkan seperti pemain bola profesional ini, mematahkan hal tersebut. Kelihaiannya serta ketenangannya dalam mengolah bola ini menjadi sebuah hal yang layak orang puji.
Bahkan saat pertandingan melawan Filipina, Selasa (11/6) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Haye berhasil menjebol gawang lawan dengan tendangan mautnya. Posisinya yang berada pada tengah lapangan membuatnya leluasa mengambil kesempatan tendangan.
@timnasindonesia ððšðð¡ðšð§ 🔀 ð‡ðšð²ðž 💥 Dynamic duo! âš¡ï¸ ðŸŽ¥ @Indosiar Sports @SCTV Sports @Vidio Sports #KitaGaruda
Tendangan pemain SC Heerenveen ini memang sudah tidak perlu netizen ragukan lagi. Berkali-kali ia memberikan umpan ataupun tekanan kepada lawan dengan presisi.
Tidak Ada Kerja Sama
Di sisi lain kita perlu tahu, banyaknya pemain luar yang menggunakan sepatu polos seperti Thom Haye, biasanya memiliki alasan karena tidak ada kerja sama dengan brand tertentu. Sehingga mereka enggan menggunakan barang yang mencolok.
Namun, semua itu akan kembali kepada kenyamanan tiap pemain yang ada. Karena aspek terpenting saat bertanding. Ketika mendapatkan kenyamanan saat bertanding agar memberikan kontribusi yang baik.
