Alasan Pendakian ke Bukit Kaba Rejang Lebong Ditutup Hingga 30 November, Bisa Diperpanjang!
Aktivitas pendakian di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Kaba, Kabupaten Rejang Lebong, resmi dihentikan sementara oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu.
Kebijakan ini diambil setelah kondisi cuaca di wilayah tersebut dinilai sangat ekstrem dan berpotensi membahayakan keselamatan pendaki.
Baca Juga: Liburan ke Rejang Lebong : Nikmati Danau, Gunung, dan Air Panas
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Bukit Kaba, Yulian Adi Pratama, mengonfirmasi penutupan mendadak tersebut pada Kamis, 20 November 2025.
Ia menjelaskan bahwa penghentian pendakian kali ini bukan terkait program pemulihan ekosistem seperti awal tahun lalu, melainkan murni faktor cuaca.
Menurut Adi, intensitas hujan yang cukup tinggi disertai angin kencang membuat jalur pendakian tidak aman. Risiko pohon tumbang maupun pendaki tergelincir meningkat drastis dalam beberapa hari terakhir.
“Cuacanya tidak stabil. Hujan deras dan angin kuat sangat berbahaya bagi pendaki. Untuk menghindari risiko kecelakaan, jalur terpaksa kami tutup sementara,” ujarnya.
Ditutup 18–30 November, Bisa Diperpanjang
Pendaki Bukit Kaba mengalami kelelahan. [Instagram]