Internasional

Fatima Bosch Menang Miss Universe 2025, Kalahkan Thailand di Final Penuh Drama

21 November 2025 | 13:43 WIB
Fatima Bosch Menang Miss Universe 2025, Kalahkan Thailand di Final Penuh Drama
Fatima resmi menjadi Miss Universe 2025 [instagram.com/fatimaboschfdz]

Panggung Miss Universe 2025 di Bangkok, Thailand, menjadi saksi kemenangan besar bagi Fatima Bosch. Perwakilan Meksiko itu resmi menyabet gelar tertinggi dalam ajang kecantikan paling bergengsi di dunia tersebut pada malam final yang digelar penuh kemeriahan.

rb-1

Atmosfer penuh sorak-sorai dan emosi mengiringi detik-detik ketika namanya diumumkan sebagai juara.

Fatima berhasil mengungguli Veena Praveenar Singh dari Thailand, yang harus puas menduduki posisi runner-up meski tampil memukau di hadapan publik tuan rumah.

Baca Juga: Profil Miss Mexico yang Berani Walk Out di Tengah Acara Miss Universe 2025

rb-3

Ajang tahun ini menampilkan persaingan ketat sejak awal, dengan 120 kontestan bertanding untuk memperebutkan mahkota. Perlahan jumlah itu menyusut ke 30 besar di sesi swimsuit, lalu mengerucut menjadi 12 untuk babak evening gown, hingga akhirnya tersisa lima finalis yang diuji kecerdasannya di sesi tanya jawab.

Selain Meksiko dan Thailand, posisi lima besar juga diisi oleh Ahtisa Manalo dari Filipina, Stephany Abasali dari Venezuela, dan Olivia Yace dari Pantai Gading.

Figur Fatima Bosch: Bukan Sekadar Paras Cantik

Baca Juga: Drama Jelang Final Miss Universe 2025: Jorge Figueroa, Direktur Meksiko Ditangkap

Fatima Bosch resmi mendapat gelar tertinggi di ajang kecantikan (Instagram)Fatima Bosch resmi mendapat gelar tertinggi di ajang kecantikan (Instagram)

Di balik kilau mahkota, Fatima Bosch dikenal luas sebagai sosok yang memiliki kepribadian kuat dan kepedulian tinggi terhadap isu sosial.

Latar belakangnya sebagai model profesional dibarengi dengan keterlibatan aktif dalam berbagai program pemberdayaan masyarakat di Meksiko. Komitmen sosial inilah yang membuatnya menonjol di antara para kontestan.

Selama masa karantina, Fatima menjadi sorotan bukan hanya karena penampilannya, tetapi juga cara ia memimpin, mengayomi, dan berkomunikasi.

Ia kerap dipercaya untuk menjadi juru bicara dalam beberapa kegiatan kelompok karena kesiapannya merespons isu-isu sensitif dengan tenang dan cerdas.

Bagi Fatima, menjadi Miss Universe bukan sekadar tampil glamor. Ia melihat gelar tersebut sebagai alat untuk memperjuangkan suara kelompok yang sering terlupakan.

Dengan latar belakang pendidikan sosial, ia menegaskan bahwa advokasinya akan lebih fokus pada kesetaraan dan perlindungan bagi masyarakat rentan.

Pengamat kontes kecantikan pun sepakat bahwa kemenangan Fatima merupakan bentuk pengakuan terhadap keteguhan mental yang ia tampilkan sepanjang kompetisi. Ia mampu bertahan dari tekanan besar, kritik, dan sorotan publik yang sangat intens.

Kontroversi Panas Jelang Malam Final

Kontroversi Fatima dengan tuan rumah (Youtube)Kontroversi Fatima dengan tuan rumah (Youtube)

Kisah kemenangan Fatima tak dapat dilepaskan dari drama yang mewarnai hari-hari terakhir sebelum final. Sebuah insiden yang melibatkan Direktur Nasional Miss Universe Thailand, Nawat Itsaragrisil, viral di media sosial dan memicu diskusi global.

Dalam sebuah acara pra-kontes, Nawat terlihat memarahi Fatima dengan nada tinggi. Insiden itu diduga dipicu oleh ketidaksediaan Fatima untuk membuat konten promosi tertentu yang dianggap wajib bagi para kontestan.

Merasa situasi tak lagi kondusif, Fatima memutuskan meninggalkan ruangan sebagai bentuk penolakan terhadap perlakuan tersebut.

Keberaniannya memicu gelombang dukungan. Beberapa kontestan, termasuk Miss Universe 2024, Victoria Theilvig dari Denmark, turut meninggalkan ruangan sebagai gesture solidaritas.

Sikap saling mendukung itu membuat Fatima semakin disukai publik dan menambah simpati internasional menjelang malam final.

Meski demikian, pihak penyelenggara memastikan bahwa insiden tersebut tidak memengaruhi hasil penjurian. Namun, publik menilai ketegasan Fatima menunjukkan kualitas kepemimpinan yang layak dimiliki seorang Miss Universe.

Tahun Bersejarah bagi Miss Universe

Miss Universe 2025 tidak hanya menjadi panggung kemenangan bagi Meksiko, tetapi juga mencatat beberapa momen bersejarah. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, wakil Palestina berhasil masuk placement, sebuah pencapaian yang disambut meriah oleh banyak pendukung di seluruh dunia.

Selain itu, ajang tahun ini menandai debut perwakilan Uni Emirat Arab (UEA) yang untuk pertama kalinya mengirimkan finalis perempuan Emirat ke kompetisi internasional ini. Kehadiran mereka dipandang sebagai langkah progresif dan simbol perubahan di kawasan Timur Tengah.

Banyak pengamat menyebut Miss Universe edisi ke-74 ini sebagai salah satu yang paling emosional dan sarat makna, baik dari sisi kompetisi maupun representasi global. Tidak hanya menghadirkan kecantikan luar, tetapi juga keberanian, prinsip, dan pesan kuat dari para kontestan.

Tag Miss Universe 2025 Fatima Bosch Pemenang Miss Universe 2025 Miss Universe Meksiko