Alasan Utama Tradisi Pawai Obor Jelang Ramadan Masih Dilestarikan Sampai Sekarang
Lifestyle

Pawai obor untuk menyambut Ramadan adalah tradisi yang telah berlangsung lama di berbagai daerah di Indonesia. Khusus di Medan, Sumatera Utara (Sumut), pawai obor akan diadakan pada Rabu (26/2/2025) pukul 19.00 WIB, dengan titik kumpul di Masjid Raya Al-Mashun.
Peserta diharapkan mengenakan busana Muslim berwarna putih. Pawai obor ini merupakan tradisi tahunan yang melibatkan berbagai organisasi dan komunitas di Sumut.
Tujuannya adalah untuk menyemarakkan suasana menjelang Bulan Suci Ramadan serta mempererat silaturahmi antar umat Muslim. Selain itu, acara ini juga diharapkan menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antar berbagai ormas Islam dan masyarakat secara umum.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Wilayah Jabodetabek 18 Maret 2025
Pawai obor ini diharapkan dapat menjadi simbol persatuan dan semangat kebersamaan umat Islam dalam menyambut bulan penuh berkah. Berikut beberapa alasan utama mengapa tradisi ini masih dilestarikan:
1. Menyemarakkan Suasana Ramadan
Pawai obor menjadi simbol kegembiraan dalam menyambut bulan suci. Tradisi ini menciptakan suasana meriah dan antusiasme di kalangan masyarakat.
Baca Juga: Ramadan 2025 Makin Dekat, Video Suasana Ngabuburit Tahun 90an Ini Bikin Kangen Masa Kecil
2. Menguatkan Rasa Kebersamaan
Kegiatan ini sering dilakukan secara berkelompok, baik oleh anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Hal ini mempererat tali silaturahmi antarwarga dan komunitas Muslim.
3. Bagian dari Kearifan Lokal
Di beberapa daerah, pawai obor merupakan bagian dari budaya lokal yang diwariskan turun-temurun, seperti di Betawi, Jawa, dan Sumatera.
4. Simbol Cahaya Iman
Obor melambangkan cahaya yang menerangi jalan menuju kebaikan, mengingatkan umat Muslim untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah selama Ramadan.
5. Menyebarkan Dakwah Islam
Melalui pawai ini, pesan-pesan kebaikan dan ajakan untuk memperbanyak ibadah disampaikan kepada masyarakat luas.
6. Meningkatkan Kesadaran Beragama
Dengan ikut serta dalam pawai, terutama anak-anak dan remaja, mereka lebih termotivasi untuk memahami dan menjalankan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Meskipun pawai obor bukan ajaran wajib dalam Islam, tradisi ini tetap dilestarikan sebagai bagian dari cara masyarakat menyambut bulan suci dengan penuh semangat dan kebersamaan.