Kejanggalan Versi Bobon Santoso Soal Konten Willie Salim Masak Rendang 200 Kg Berujung Laporan Polisi
Kuliner

Food vlogger Bobon Santoso ikut merespons konten Willie Salim masak rendang 200 kg di Palembang, kini berujung pada laporan polisi.
Bobon Santoso menilai acara masak rendang yang dilakukan oleh Willie Salim tidak ada persiapan yang matang.
Bahkan Bobon Santoso menduga kalau Willie Salim tidak melakukan survei terlebih dahulu, sebelum menggelar acara masak rendang tersebut.
Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik Puasa Qadha Dikerjakan? Ini Jawabannya!
"Aku nilai, dan aku lihat sih semua persiapan enggak matang, mungkin Willie Salim ini datang ke sebuah lokasi tapi nggak mensurvei," ujar Bobon Santoso di kawasan Condet, Jakarta Timur, Senin (24/3/2025).
"Biasanya kita mensurvei dinamika di lapangan dan sepertinya alat-alat yang tidak proper akhirnya timbulnya seperti itu," sambungnya.
Suami Cheryl Ruan itu juga mengatakan, berdasarkan informasi yang beredar bahwa sejak konten itu dibuat sudah terdapat kejanggalan.
Baca Juga: Tak Ada Drama Hilang, Bobon Santoso Masak 1.500 Porsi Opor Ayam Bareng Warga Condet
Kejanggalan dimaksud Bobon yakni konten masak rendang Willie Salim itu rupanya terjadi pada pukul 19.00 WIB, padahal niatnya ingin berbuka puasa.
"Jelas ada kejanggalan, karena dari narasi di video itukan statement ngomong buat berbuka, sedangkan baru masuk aja udah jam 7 malam," ungkap Bobon.
"Jadi jelas bukan buat berbuka, dan kita bisa lihat video pertama itu kondisi pencahayaannya itu masih terang, tapi baru dilaksanakan di malam hari," lanjut Bobon.
Selain itu, pria baru saja mualaf itu mengaku bahwa berdasarkan informasi didapatkan di media sosial, jumlah personil tidak sesuai dengan apa yang diutarakan Willie Salim.
Bobon juga menilai bahwa kejanggalan lain dalam video tersebut yakni ketika kekasih Vilmei itu izin ke toilet.
"Aku dengar-dengar orang di sana ya, aku nggak lihat secara langsung tapi sosial media banyak yang bilang personel yang disebutkan itu nggak sesuai dengan yang diutarakan Willie Salim. Kejanggalan yang tidak bisa diterima yaitu beliau ini pergi ke WC," tutur Bobon.
Sebagai informasi, viral di media sosial aksi Willie Salim dan tim berniat membagikan daging rendang sebanyak 200 kilogram kepada warga Palembang saat berbuka puasa. Pembagian diharapkan dapat berjalan rapi dan tertib, malah di luar rencana Willie.
Saat rendang ingin dibagikan ke warga, Willie menemukan sudah tak tersisa daging rendang di kuali besar. Di situlah muncul narasi 'daging hilang' dan opini masyarakat tentang warga Palembang berkembang di media sosial.
Akibatnya, Willie Salim kini dipolisikan ke Polda Sumsel oleh kantor hukum Ryan Gumay Lawfirm dengan nomor perkara LP LAP-20250322-3F227.
Willie Salim diduga melanggar Pasal 28 Ayat 2 dan 3 juncto Pasal 45 Ayat 1, 2, dan 3 serta Pasal 27 Ayat 1 dan 3 dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). (Selvianus Kopong Basar)