Alat Bantu Bunuh Diri “Ternyaman” Buatan Dokter Asal Australia

Teknologi

Minggu, 10 Maret 2024 | 00:00 WIB
Alat Bantu Bunuh Diri “Ternyaman” Buatan Dokter Asal Australia

FTNews - Manusia memang pada dasarnya akan bertemu dengan ajal mereka pada waktunya. Namun, tidak semua orang ingin menunggu waktu tersebut datang dengan sendirinya.

rb-1

Oleh sebab itu, banyak orang yang malah menghampiri ajal mereka dengan sengaja yakni lewat cara bunuh diri.

Namun, ada seseorang asal Australia bernama dr. Philip Nitschke membangun sebuah alat untuk membantu melakukan bunuh diri dengan “nyaman”.

Baca Juga: Besok, Hong Kong Cabut Aturan Wajib Masker

rb-3

Nitschke membuat sebuah alat yang ia beri nama sebagai Sarco, yaitu alat euthanasia yang berbentuk pod yang ia bangun menggunakan 3D-printing.

“Kami ingin menghapus segala jenis tinjauan psikiatris dari proses tersebut dan memungkinkan individu untuk mengontrol metodenya sendiri,” jelas dr. Nitschke, melansir dari BBC.

Pada tahun 2017, ia membangun alat ini untuk membantu orang-orang yang ingin “menyudahi” penderitaan mereka dengan waktu kira-kira 10 menit.

Baca Juga: Tips Kulit Tetap Sehat saat Pancaroba

Alat ini memiliki sistem mengurangi kadar oksigen secara cepat dan mengantinya dengan gas Nitrogen. Hal ini guna untuk mengurangi rasa panik, sesak nafas, dan menderita sebelum tidak sadarkan diri bagi para pasien.

Penggunaan Alat Ini di Swiss

Swiss, negara yang melegalkan bunuh diri dengan bantuan. Foto: canva

Pada tahun 2021, Swiss melegalkan penggunaan alat ini sebagai sarana bunuh diri dengan bantuan. Swiss merupakan salah satu negara yang melegalkan bunuh diri dengan bantuan.

Seorang pakar hukum, Daniel Huerlimann dari University of St Gallen, mengatakan kepada BBC bahwa praktik ini tidak melanggar hukum di Swiss. Ia juga percaya bahwa penggunaan gas nitrogen dalam praktik ini juga tidak melanggar peraturan yang ada.

Sebuah organisasi yang bergerak dalam bidang ini, Dignitas, menggunakan alat ini untuk para kliennya.

“Selama 35 tahun sekarang, melalui dua kelompok Swiss Exit dan selama 23 tahun juga dengan Dignitas, Swiss memiliki praktik bunuh diri profesional dengan staf terlatih, yang bekerja sama dengan dokter,” ungkap mereka kepada BBC.

Meskipun dr. Nitschke memiliki intensi yang “baik”, pembuatan alat ini tuai kontroversi yang sangat besar di dunia kesehatan. Bahkan, ia mendapatkan julukan “Dr. Death” akibat dari upayanya ini.

Tag Teknologi Kesehatan Swiss Alat Bantu Bunuh Diri

Terkini