Aleix Espargaro Optimis Honda Bakal Kembali ke Puncak
Olahraga

Dipercaya bergabung ke Honda sebagai tes rider dengan kontrak tiga tahun, Aleix Espargaro optimis Honda bakal kembali ke puncak.
Setelah pensiun sebagai pembalap reguler, Aleix Espargaro memiliki peran penting dalam mengembangkan RC213V generasi berikutnya.
Saat ini tim penguji HRC (Honda Racing Corporation) diperkuat 3 tes rider sekaligus yakni Aleix Espargaro, Stefan Bradl, dan Takaaki Nakagami.
Baca Juga: Fakta Toprak Razgatlioglu Dirumorkan Pindah dari WSBK ke MotoGP Musim 2026
Perubahan Ban Berdampak Lebih Besar
Ilustrasi Aleix Espargaro. [Instagram]
Aleix berpendapat bahwa perubahan pemasok ban dari Michelin ke Pirelli justru akan berdampak lebih besar daripada peralihan dari mesin 1000cc ke 850cc yang lebih kecil.
Baca Juga: MotoGP Kini Milik Liberty Media: Resmi Akuisisi 84 Persen Saham Milik Dorna Sport
“Ini akan menarik. Hal yang paling mengubah karakter motor adalah ban. Saya pernah membalap dengan ban Bridgestone kemudian dengan Michelin, dan tahun depan saya akan membalap dengan ban Pirelli. Jadi ini tantangan yang bagus,” ujar Aleix Espargaro.
Selain mesin dan ban, aturan baru di MotoGP yang akan berlaku mulai 2027 juga akan melarang menggunaan perangkat peninggi kendaraan (ride height divice) dan membatasi perkembangan aerodinamis. Dan ini dianggap akan menguntungkan Honda.
Aleix Espargaro mengungkapkan, “Honda berusaha mati-matian untuk melakukan apa pun yang harus dilakukan untuk kembali menang. Tapi ada satu hal yang tidak bisa kita beli dan ada satu hal yang tidak bisa kita ciptakan, yaitu waktu. Kita butuh waktu. Dan dengan peraturan baru dan pemasok ban baru, waktunya akan menjadi lebih singkat. Itu akan lebih menguntungkan kami.”
Zohan Zarco Masih Tampil Kompetitif
Rider Honda Johann Zarco. [Instagram]
Musim ini Johann Zarco tampil kompetitif dengan meraih kemenangan dan podium.
Saat ini rider LCR Honda itu berada di peringkat 7 dalam klasemen sebagai pembalap Honda terbaik.
Joan Mir juga menunjukkan kecepatan yang konsisten meski sering sekali crash.
“Semua orang bekerja sangat keras di Honda, termasuk tim penguji. Jadi ini masalah waktu, tetapi Honda pasti akan kembali ke puncak,” ujarnya.
Honda Peringkat 4 Klasemen Konstruktor
Setelah 10 seri MotoGP pertama musim 2025, Honda berada di peringkat 4 dalam klasemen konstruktor setelah sempat berada di peringkat 2 beberapa bulan yang lalu.
Dan pabrikan motor terbesar di dunia itu kini mencetak 128 poin sangat jauh jika dibandingkan dengan musim 2024 dimana mereka hanya mencetak total 75 poin saja dalan 1 tahun.
“Kami mengganti sasis selama tes pramusim dan juga mengubah aerodinamika. Motor di awal musim benar-benar berbeda dengan yang digunakan saat balapan sekarang. Honda benar-benar mendengarkan. Saya sangat senang bisa membantu mereka dan mengikuti beberapa balapan sebagai wild card. Ini kehidupan baru buat saya, tetapi saya menikmatinya,” pungkas Espargaro yang juga membantu mengembangkan swing arm serat karbon Honda itu.