Alhamdulillah, 17 Korban Kapal Rombongan DPRD Mentawai yang Terbalik di Selat Sipora Selamat
Daerah

17 korban kapal yang membawa rombongan DPRD Mentawai yang terbalik di perairan Selat Sipora, termasuk anggota DPRD Mentawai akhirnya ditemukan.
"Setelah dilakukan pencarian, tim di lapangan mendapatkan informasi soal korban yang sudah ditemukan selamat," kata Kasi Ops Kantor SAR Padang, Hendri dilansir dari IDN Times, Selasa (15/7/2025).
Menurutnya, korban yang telah ditemukan tersebut sudah diamankan oleh warga yang ada di sekitar pesisir pantai di Kepulauan Mentawai.
Baca Juga: Gempa 6,2 Magnitudo Guncang Mentawai, Sebagian Warga Mengungsi
Total 17 Korban yang Ditemukan
Ilustrasi kapal rombongan DPRD Mentawai terbalik di perairan Selat Sipora. [Instagram]
Hendri menuturkan, salah satu korban yang sudah ditemukan tersebut adalah anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai, Isar Taileleu.
Baca Juga: Breaking News! Gempa 5,0 Magnitudo Guncang Mentawai Pagi Ini
"Korban yang selamat ditemukan oleh warga di beberapa pulau yang tersebar di Kabupaten Kepulauan Mentawai," katanya.
Menurutnya, saat ini tim gabungan dari TNI, Polri, Basarnas dan BPBD akan mengevakuasi para korban yang telah ditemukan tersebut.
Petugas Gabungan Masih Cari 1 Korban yang Belum Ditemukan
Petugas lakukan pencarian korban kapal rombongan DPRD Mentawai terbalik. [Instagram]
Menurut Hendri, saat ini masih ada satu orang korban lainnya yang masih belum ditemukan usai kejadian nahas terbaliknya kapal yang ditumpangi.
"Tim di lapangan saat ini juga tengah melakukan pencarian satu orang korban lainnya yang belum diketahui keberadaannya," terangnya.
Ia mengatakan, pencarian tersebut dilakukan dengan menelusuri lokasi-lokasi yang diduga merupakan keberadaan sang korban.
"Jadi tim yang turun ada yang melakukan evakuasi dan ada juga yang melanjutkan pencarian satu orang korban lainnya," ujarnya.
Hendri menuturkan, kapal yang ditumpangi oleh anggota DPRD Mentawai dan 17 orang lainnya itu terbalik pada Senin (14/7/2025).
Ia menduga, kapal terbalik karena dihantam oleh gelombang laut yang cukup keras. Pasalnya, cuaca memang sedang hujan deras dan disertai badai.