Anak Tidak Mendengarkan Ucapan Orang tua, Ini Penyebabnya

Teknologi

Sabtu, 01 Juni 2024 | 00:00 WIB
Anak Tidak Mendengarkan Ucapan Orang tua, Ini Penyebabnya

FTNews - Perkembangan teknologi membuat anak sering menggunakan perangkat pintar dalam kesehariannya. Hal ini membuat anak tidak mendengarkan ucapan orang tua.

rb-1

Studi yang diterbitkan dalam Computers in Human Behavior meneliti 118 anak dengan rentang usia 3 hingga 6 tahun. Hasilnya, secara keseluruhan anak cenderung lebih mempercayai robot daripada manusia dikutip NY Post.

Peneliti membagi anak dalam beberapa kelompok. Anak diberikan video manusia dan robot yang memberi label pada suatu benda. Beberapa benda dikenali anak dan yang lainnya tidak.

Baca Juga: Hati-hati! Virus Brokewell Bisa Kuras Rekening

rb-3

Cara yang peneliti gunakan adalah memberikan label berbeda pada benda yang anak kenal, misalnya saja menyebut sikat sebagai piring. Pemberian label yang salah yang disengaja ini memungkinkan para peneliti memanipulasi konsep anak-anak tentang siapa yang bisa dan tidak bisa dipercaya.

Anak Tidak Mendengarkan Ucapan Orang tuaAnak Tidak Mendengarkan Ucapan Orang tua Foto: Pexels

Dalam penelitian ini disebutkan bahwa anak-anak menyukai robot. Ini dibuktikan ketika anak-anak cenderung mengajukan pertanyaan kepada robot dan memintanya memberikan jawaban. 

Baca Juga: Bocah Temukan Bebek Karet di Pantai, Bukti Kejahatan Lingkungan

Bahkan ketika robot terbukti tidak dapat diandalkan, anak-anak lebih memilih robot tersebut daripada orang dewasa yang dapat diandalkan. Lalu, anak tidak mendengarkan ucapan orang tua.

Penelitian ini juga mengungkapkan anak lebih pemaaf kepada teman mesinnya daripada manusia. Ketika robot melakukan kesalahan, anak-anak menganggapnya sebagai kesalahan yang tidak disengaja.

“Temuan ini menunjukkan bahwa anak-anak tidak hanya memandang robot dan kesalahan manusia secara berbeda, namun ketika mengevaluasi kesalahan robot, konseptualisasi anak-anak mengenai keandalan robot, keinginan sosial, dan persepsi keagenan secara konseptual berbeda dan tidak serta merta berbeda. menyebabkan dampak negatif pada interaksi.” ucap isi penelitian.

Meski demikian, penelitian tidak mengeksplorasi mengapa anak-anak merasa robot lebih dapat dipercaya. Penelitian ini hanya menggunakan interaks video sebagai dasar dan belum mencerminkan mengapa anak-anak merasa robot lebih dapat dipercaya.

Tag Teknologi Penelitian Anak Tidak Mendengarkan Ucapan Orang tua

Terkini