Sering Nyeri Punggung? ‘Obatnya’ Sering Jalan Kaki! Ini Hasil Penelitian dan Penjelasannya

Kesehatan

Rabu, 16 Juli 2025 | 21:34 WIB
Sering Nyeri Punggung? ‘Obatnya’ Sering Jalan Kaki! Ini Hasil Penelitian dan Penjelasannya
Ilustrasi/Foto: Daniel Frese, pexels.com

Banyak orang mengalami nyeri punggung. Sudah berobat tapi masih tetap saja nyeri. Ternyata solusinya sederhana, sering-sering lah jalan kaki. Aktivitas ini bukan hanya bisa mengobati nyeri punggung tapi juga mencegah bagi yang belum mengalaminya.

rb-1

 

Jalan kaki bisa mengobati nyeri punggung kronis dan mencegahnya., didasarkan hasil penelitian. Jadi bukan asal saja. Yang jadi pertanyaan, berapa lama kita harus berjalan kaki agar bermanfaat bagi Kesehatan.

rb-3

 

Dikutip dari Sciencealert,  berjalan jauh dapat mengobati sekaligus mencegah nyeri punggung bawah kronis, menurut penelitian yang sedang berkembang.

 

Ilustrasi/Foto: Photo By: Kaboompics.com, pexels.comIlustrasi/Foto: Photo By: Kaboompics.com, pexels.com

 

Berjalan Kaki 78 Menit se-Hari, Lebih Lama Lebih Baik 

 

Sebuah studi berbasis populasi di Norwegia menemukan bahwa orang yang berjalan kaki rata-rata lebih dari 78 menit sehari, secara signifikan mengurangi risiko terkena nyeri punggung bawah kronis, meskipun hanya berjalan santai.

 

Sakit punggung adalah salah satu penyebab utama disabilitas di seluruh dunia, tetapi terlepas dari apa yang mungkin Anda dengar, solusi bagi banyak orang bukanlah sekadar postur tubuh yang lebih baik. Kursi ergonomis yang mahal tidak sebanding dengan gerakan sederhana.

 

Jalan Kaki Jarak Jauh, Solusi Nyeri Punggung yang Baru Terungkap

Pedoman untuk nyeri punggung bawah umumnya merekomendasikan aktivitas fisik, namun hubungan antara nyeri punggung bawah dan berjalan khususnya baru saja terungkap.

 

Pada tahun 2024, sebuah uji coba terkontrol acak menemukan bahwa berjalan kaki lima kali seminggu selama minimal 30 menit dapat secara efektif mencegah nyeri punggung kronis non-spesifik kambuh.

Sekarang, penelitian dari Norwegia menunjukkan bahwa berjalan kaki lebih lama dapat mengurangi risiko timbulnya nyeri punggung bawah.

 

Studi ini menganalisis data kesehatan lebih dari 11.000 orang dewasa di Norwegia selama beberapa tahun. Selama seminggu penuh, para peserta mengenakan akselerometer di paha kanan dan punggung bawah mereka untuk mengukur seberapa banyak mereka berjalan sepanjang hari dan dengan kecepatan berapa.

 

Semakin Lama Berjalan Semakin Kurangi Nyeri Punggung

 

Foto: Alex P, pexels.comFoto: Alex P, pexels.com

 

Nyeri punggung kronis dilaporkan jika nyeri punggung bawah berlangsung lebih dari tiga bulan.

 

Selama bertahun-tahun, mereka yang berjalan antara 78 dan 100 menit sehari rata-rata memiliki risiko 13 persen lebih rendah terkena nyeri punggung kronis dibandingkan mereka yang berjalan kurang dari 78 menit sehari.

 

Terlebih lagi, mereka yang berjalan lebih dari 100 menit sehari memiliki risiko 23 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang berjalan kurang dari 78 menit setiap hari.

 

Orang yang berjalan dengan intensitas lebih tinggi juga merasakan manfaatnya, tetapi manfaatnya kurang terasa.

 

"Temuan kami menunjukkan bahwa volume berjalan harian lebih penting daripada intensitas berjalan rata-rata dalam mengurangi risiko nyeri punggung bawah kronis," tulis para penulis, yang dipimpin oleh ilmuwan kesehatan Rayane Haddadj dari Universitas Sains dan Teknologi Norwegia.

 

Promosi Jalan Kaki Kurangi Nyeri Punggung

 

Foto: Caleb Oquendo, pexels.comFoto: Caleb Oquendo, pexels.com

 

Temuan ini menunjukkan bahwa kebijakan dan strategi kesehatan masyarakat yang mempromosikan jalan kaki dapat membantu mengurangi kejadian nyeri punggung bawah kronis.

 

Gaya hidup sedentari modern tampaknya tidak baik untuk kesehatan manusia, dan berbagai studi menunjukkan bahwa kita perlu lebih banyak bangun dan bergerak untuk mengimbangi efek negatif dari duduk sepanjang hari.

 

Jalan kaki jarak jauh atau cepat dapat membantu Anda menjaga berat badan yang sehat, meningkatkan kreativitas, melindungi otak yang menua, meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan risiko kanker, dan memperpanjang usia harapan hidup.

 

Namun, hubungan antara jalan kaki dan nyeri punggung bawah "masih belum banyak diteliti", menurut Haddadj dan rekan-rekannya. Beberapa temuan yang kami miliki menunjukkan bahwa jalan kaki merupakan pengobatan yang sering diabaikan untuk nyeri punggung bawah.

 

Lebih dari dua ribu tahun yang lalu, yang disebut sebagai bapak kedokteran modern, Hippocrates, meramalkan bahwa, "berjalan adalah obat terbaik bagi manusia."

 

Studi ini dipublikasikan di JAMA Network Open.***

 

Sumber: sciencealert.com  

Tag Tips Mengobati Nyeri Punggung Kronis Jalan Kaki Rutin Obati Nyeri Punggung

Terkini