Anders Antonsen Akhirnya Juara di Indonesia, Ucap Terima Kasih Pakai Bahasa Indonesia

Pebulu tangkis asal Denmark, Anders Antonsen, berhasil keluar sebagai juara di ajang Indonesia Open 2025 setelah mengalahkan wakil Taiwan, Chou Tien Chen, dengan skor 22-20, 21-14. Pertandingan final tersebut berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu, 8 Juni 2025.

Kemenangan ini menjadi spesial, karena setelah dua kali gagal di ajang yang sama, Antonsen akhirnya berhasil meraih gelar juara di percobaan ketiganya.

Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2025: Apri/Febi Lolos Dramatis, Rinov/Pitha Terhenti

Ungkapan terima kasih Antonsen kepada para suporter disampaikan dalam bahasa Indonesia, dan langsung viral di media sosial.

“Terima kasih banyak untuk suporter saya,” ucap Antonsen dalam video yang diunggah oleh akun Badminton Indonesia.

Akun resmi Badminton Eropa pun mengunggah video tersebut dengan caption:

Baca Juga: Penyebab Jonatan Christie Menang Dramatis di Babak Awal Indonesia Open 2025

“Our Istora Boy finally got his W in his 3rd attempt… congrats!”

Perjalanan Karier dan Prestasi Anders Antonsen

Anders Antonsen (Instagram)

Anders Antonsen lahir pada 27 April 1997 di Aarhus, Denmark. Ia dikenal sebagai salah satu pemain tunggal putra top dunia yang memiliki teknik solid, permainan taktis, serta mental bertanding yang kuat. Antonsen berasal dari keluarga pecinta bulu tangkis. Saudara laki-lakinya, Kasper Antonsen, juga merupakan pemain profesional.

Berikut adalah rekam jejak dan pencapaian penting Anders Antonsen:

Karier Awal dan Junior

• 2013: Memenangi Denmark Junior Cup dan mulai mencuri perhatian di kancah Eropa.

• 2015: Meraih medali emas tunggal putra di European Junior Championships, mengalahkan Max Weißkirchen dari Jerman.

• 2015: Mulai aktif mengikuti turnamen internasional senior.

Karier Senior dan Turnamen Internasional

• 2016: Memenangi gelar Skotlandia Terbuka, menjadi gelar internasional pertamanya di level senior.

• 2017: Finalis di European Championships, meraih medali perak setelah kalah dari Rajiv Ouseph.

• 2019: Mencapai final Kejuaraan Dunia (BWF World Championships) di Basel, Swiss. Ia kalah dari Kento Momota dan meraih medali perak.

• 2020: Juara BWF World Tour Finals (diselenggarakan pada Januari 2021 akibat pandemi).

• 2021: Meraih gelar di Indonesia Masters 2021 dan menjadi finalis di sejumlah turnamen besar.

• 2022–2023: Mengalami cedera dan performa naik turun, namun tetap berada di top 10 dunia.

• 2025: Memenangi Indonesia Open, salah satu gelar paling bergengsi di kalender BWF.

Gaya Bermain dan Ciri Khas

Anders Antosen (Instagram)

Antonsen dikenal dengan gaya bermain yang agresif dan variatif. Ia mampu mengatur tempo permainan dan memiliki kontrol shuttle yang presisi. Meski tidak selalu mengandalkan kecepatan, ia unggul dalam hal strategi dan adaptasi permainan.