Anggaran Makan Bergizi Gratis Jadi Rp10 Ribu per Anak, Warganet: Batalin Aja
Politik
.jpeg)
Presiden Prabowo Subianto menetapkan anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi Rp10 ribu per anak per hari. Hal itu diputuskan setelah rapat terbatas di Istana negara.
Prabowo mengatakan, mulanya pemerintah memperkirakan porsi per anak Rp15 ribu. Akan tetapi, setelah melihat anggaran maka dilakukan penyesuaian.
“Program makan bergizi ini nanti rata-rata minimumnya kita ingin memberi indeks per anak, per ibu hamil, itu Rp10 ribu rupiah per hari,” ucap Prabowo Subianto dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (29/11).
Baca Juga: Instruksi Presiden Prabowo Subianto: TNI-Polri Tindak Tegas Penjarahan dan Perusakan Fasilitas Umum
Rencananya, akan ada 82,9 juta orang anak setiap harinya yang akan mendapatkan MBG dengan anggaran mencapai Rp400 triliun per tahun. Setelah dilakukan uji coba di beberapa daerah, biaya MBG ini mencapai RP15 ribu per anak per harinya.
Keluarnya putusan ini mendapatkan respon dari warganet. Pantauan FTNews, Sabtu (30/11), kebanyakan warganet mengatakan bahwa angka itu tidaklah cukup untuk memberi makan bergizi bagi anak-anak. Belum lagi, jika angka yang ditetapkan Rp10 ribu itu dikorupsi oleh vendor atau pihak lainnya.
Akun Instagram @strowbweri menuliskan, “Udahlah pak batalin aja daripada maksa, nggak apa-apa kok, palingan kami ketawa aja.”
Baca Juga: Disebut Gubernur Tercantik, Sherly Tjoanda Wakili Ratusan Kepala Daerah Baca Sumpah Jabatan
Akun @meikurtcobain menuliskan, “Nyampe rumah sisa goceng, mie instan ama telor, hahaha.”
Akun @erryagusiswanto menuliskan, “Program yang dipaksakan karena sudah terlanjur terucap pas kampanye. Dan sekarang intinya yang penting jalan.”
Akun @setiawanhendry menuliskan, “Makan nasi lauknya janji manis prabroro wkwkwkwk.”
Namun, tidak hanya komentar negatif yang dituliskan oleh warganet. Beberapa komentar juga membela keputusan Presiden Prabowo Subianto.
Seperti yang dituliskan oleh akun @erland07, “Misal 1 keluarga punya 3 anak yang sekolah, 3 anak dikalikan 10k= Rp30k. Dikalikan 1 bulan +- Rp720k dikalikan 1 tahun Rp8.640.000. Ini artinya 1 keluarga itu sudah disubsidi langsung oleh pemerintah kepada anak-anak mereka sebesar Rp8.640.000. Ini baru 1 keluarga. Bagaimana dengan seluruh anak sekolah di Indonesia? Dan kalian masih tidak bersyukur??? Hina banget manusia tidak bersyukur.”