Jawa Barat
Anggotanya Viral Hentikan Paksa Bus di Ciwidey Saat Konvoi, Begini Klarifikasi BMC
 hentikan laju bus di tikungan Ciwidey 011020256.jpg)
Bandung Community Max (BMC) membenarkan bahwa pemotor yang viral menghentikan paksa laju bus di Ciwidey, Jawa Barat, saat konvoi, merupakan anggotanya.
Hal ini disampaikan pihak BMC dalam pernyataan resminya yang diunggah di akun Instagram-nya pada Rabu, 1 Oktober 2025.
Baca Juga: TNI AD Dampingi Proses Penanganan hingga Pemakaman Korban Ledakan Amunisi di Garut
Pihak BMC menyatakan bahwa dalam peristiwa yang terjadi pada 28 September 2025 tersebut, bukan merupakan kegiatan ofisial dari BMC.
Pelaku, lanjut BMC, juga sudah mengakui kesalahannya dan siap menerima sanksi organisasi.
"Pada tanggal 28 September 2025, BMC tidak ada kegiatan Official. Pada kejadian tersebut yang bersangkutan sedang melakukan kegiatan bersama rekan-rekannya," tulis @bandungmaxcommunity_, Rabu (1/10).
Baca Juga: Tim SAR Gabungan Cari Remaja Tenggelam di Pantai Desa Mekarsari
"Kejadian ini akan dijadikan pelajaran berharga bagi BMC. Walaupun kejadian tersebut dilakukan secara individu, tapi BMC dengan tulus dan kerendahan hati bermaksud meminta maaf kepada seluruh masyarakat, komunitas, all bikers Indonesia, khususnya kepada driver (sopir—red) dan penumpang bus," pungkasnya.
Dipanggil Polisi
Dalam keterangan unggahannya, pihak BMC mengungkapkan bahwa perwakilannya bersama pelaku telah memenuhi undangan klarifikasi dari pihak kepolisian terkait kejadian itu.
"Alhamdulillah, pada hari Rabu, 1 Oktober 2025 pukul 09.00 WIB, dengan itikad baik, 2 orang pengurus BMC beserta member BMC yang sempat viral karena menghentikan bus di Ciwidey, telah hadir memenuhi undangan dari Polresta Bandung. Member terkait juga telah membuat video permintaan maaf, dan atas nama organisasi, BMC menyampaikan pernyataan resmi," tulisnya.
Pemotor Nmax Viral Minta Maaf
Sementara pengendara motor Yamaha Nmax yang viral setop bus di tikungan Ciwidey, menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
Pria itu menyebut tidak ada maksud dirinya bertindak arogan dengan menghentikan laju bus pariwisata di tikungan Ciwidy, melaikan dirinya beralasan untuk mengurai kemacetan.
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, menanggapi video viral di Ciwidey dengan segala kerendahan hati saya pribadi memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian tersebut," ujarnya.
"Tidak ada maksud mau arogan, tapi semata-mata untuk mengurangi kemacetan panjang di belakang bus. Terima kasih buat sopir bus yang sudah memberi jalan dan mohon maaf kalau waktu dan tempatnya tidak tepat," ungkapnya.
Konvoi Rombongan Motor Matic
Pemotor Yamaha Nmax arogan setop bus di Ciwidey, Jawa Barat. [Instagram]Sebelumnya, aksi seorang pengendara motor Yamaha Nmax menghentikan laju bus di sebuah tikungan di daerah Ciwidey, Jawa Barat, videonya beredar di media sosial.
Tindakan tersebut menuai kritikan tajam dan kecaman dari publik. Sebab pengendara motor tersebut dinilai arogan.
Dalam video yang beredar, pemotor tersebut tiba-tiba menyalip bus dari sisi kanan di tikungan menurun tajam.
Setelah berada di depan bus, pemotor Yamaha Nmax tersebut mendadak menghentikan motornya dan memaksa sopir bus berhenti.
Pemotor itu kemudian memberi isyarat kepada rombongannya agar segera menyalip bus yang dipaksa berhenti.
Rombongan motor tersebut terdiri dari berbagai jenis motor matik. Seperti Yamaha Nmax, Honda PCC, Honda Vario, hingga Yama X-Max.