Angin Kencang Terjang Jakarta Beberapa Hari Terakhir, Ternyata Ini 'Biang Keroknya'
Angin kencang menerjang wilayah Jakarta dalam beberapa hari terakhir. 'Biang keroknya' pun terungkap.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkap penyebabnya karena Siklon Tropis Bakung di Samudera Hindia.
Hal ini disampaikan Ketua Subkelompok Logistik dan Peralatan BPBD Provinsi DKI Jakarta, Michael Oktaviyanes Sitanggang, Rabu (17/12/2025).
Baca Juga: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Waspada Banjir dan Longsor
"Yang kita perlu waspadai ke depan karena sekarang informasinya memang masih terdapat siklon tropis bakung di kawasan Samudera Hindia, makanya beberapa hari terakhir angin cukup kencang," ujarnya.
Picu Banjir Rob di Pesisir Jakarta
Banjir rob melanda wilayah Marunda Pulo, Jakarta Utara. [Instagram @kotajakartautara]Selain itu, adapula bibit siklon tropis 93S dan 95S yang walaupun pusat siklonnya tidak berada tepat di Jakarta.
Baca Juga: Jakarta Diguyur Hujan Deras, 42 RT Banjir
Namun berdampak berupa peningkatan angin kencang, pertumbuhan awan hujan intens, serta pasang air laut yang lebih tinggi dari normal.
Kondisi tersebut memicu terjadinya banjir rob di wilayah pesisir Jakarta dan angin kencang yang berpotensi menimbulkan puting beliung secara lokal.
"Ada dua siklon tropis di Samudera Hindia yakni siklon tropis bakung dan bibit siklon tropis 93S di selatan pulau Jawa. Ini juga yang meningkatkan potensi curah hujan di wilayah Jakarta," ungkap Michael.
Puncak Musim Hujan
Ilustrasi hujan guyur Jakarta. [Iss]
BPBD DKI juga mengingatkan bahwa periode saat ini hingga Februari 2026 merupakan puncak musim hujan.
Karena itu, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, antara lain dengan memastikan saluran air tidak tersumbat dan menyiapkan tas siaga bencana.
"Karena kita tidak pernah tahu kapan bencana itu bisa terjadi, bisa dalam waktu yang sangat cepat, bisa dalam waktu yang berkala. Menyiapkan tas siaga bencana sebagai bentuk kesiapsiagaan," imbaunya.