Angka "Stunting" di Jawa Barat Turun Empat Persen
Daerah

Forumterkininews.id, Bandung - Kementerian Kesehatan menyebut prevalensi angka stunting di Jawa Barat mengalami penurunan 4 persen. Tahun 2021 angkanya 24 persen dan pada tahun 2022 menjadi 20 persen.
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat (Dirjen Kesmas) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maria Endang Sumiwi menilai penurunan ini sangat baik.
“Jadi ini penurunan yang sangat baik ya. Rata-rata nasional kita itu turun masih sekitar 2,8 persen tapi ini turunnya 4 persen,†kata Maria di Bandung, Senin (23/10).
Baca Juga: Lantaran Murah, Minyak Goreng jadi Barang Langka
Stunting (tengkes) adalah kondisi gagal tumbuh anak karena kurangnya asupan gizi. Hal ini akan mengganggu perkembangan otak, metabolisme dan pertumbuhan fisik anak.
Menurutnya ada beberapa faktor yang menyebabkan prevalensi stunting turun. Upaya itu yakni pemberian bantuan protein hewani (daging ayam dan telur). Program ini meningkatkan gizi keluarga sasaran.
“Jadi untuk penduduk yang sangat besar itu prestasi yang sangat baik. Karena saya lihat di kabupaten/kota di Jabar ini memang sangat semangat untuk menurunkan stunting,†ungkapnya melansir Antara.
Baca Juga: PMI Kota Tangerang Luncurkan Aplikasi di Hari Ulang Tahunnya
Meski demikian, kata dia, angka penurunan stunting masih terus pemerintah daerah genjot. Mengingat target angka penurunan stunting pada tahun 2024 sebesar 14 persen sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
Pada kesempatan yang sama Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan Pembangunan Kependudukan Kementerian Koordinator (Kemenko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Satya Sananugraha mengatakan Pemprov Jabar harus terus mengambil langkah terbaik dalam percepatan penurunan stunting agar tren positif ini terus berlanjut.
“Namun demikian (Pemprov Jabar) tetap perlu mengambil langkah-langkah strategis yang memiliki daya ungkit besar dalam percepatan penurunan stunting. Khususnya kabupaten/kota yang mengalami kenaikan prevalensi stunting tahun 2022,†kata Satya.
Selain itu ia mengapresiasi kinerja 16 kabupaten/kota di Jabar yang telah melakukan berbagai inovasi dalam bentuk program maupun kegiatan untuk akselerasi pencapaian target-target indikator dalam penurunan stunting.