Forumterkininews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan menargetkan seluruh armada bus transjakarta bisa beralih ke kendaraan listrik pada 2030. Namun untuk tahun 2022, Anies menargetkan 100 bus listrik beroperasi.

"Untuk sampai akhir tahun 2022, kita targetkan 100 bus listrik bisa beroperasi," ujar Anies, Selasa (8/3).

Terkait layanan, Anies mengatakan, untuk tahap awal, Bus listrik Transjakarta melayani empat rute. Keempatnya yakni Terminal Senen-Bundaran Senayan, Tanah Abang-Terminal Senen, Blok M-Tanah Abang, dan Ragunan-Blok M. Sedangkan jam operasional bus akan dimulai 06.00-21.00 WIB.

Sebagai informasi, bus listrik ukuran 12 meter ini punya kapasitas baterai sebesar 324 kWh. Dimana dengan kapasita tersebut mampu menempuh jarak hingga 250 km. Dengan kata lain bus listrik dapat beroperasi selama 17 jam. Satu unit armada membutuhkan proses pengisian daya cepat yakni selama dua jam. Untuk kapasitas penumpang, bus listrik ini mampu mengangkut 50 orang. Dimana tersedia 33 tempat duduk, sisanya berdiri.

Pada sisi lain, kehadiran bus listrik dalam layanan Transjakarta juga diklaim dapat menurunkan polusi suara 28 persen lebih rendah dibanding kendaraan armada konvensional.

Plt. Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Humas PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Angelina Betris mengatakan, Elektrifikasi dalam sistem transportasi telah diamanatkan dalam Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 90 Tahun 2021.

Ini sejalan dengan Peraturan Presiden No 55 Tahun 2019 Tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.

Bus listrik Transjakarta tercatat menjadi armada berbasis listrik pertama yang hadir di Indonesia, khususnya Jakarta.

“Sebagai BUMD yang bergerak di sektor transportasi, Transjakarta berperan penting dalam menghadirkan armada bus listrik dalam sistem layanan kami,” Selasa (8/3).