Nasional

Anies Baswedan Berduka Kehilangan Ki Anom Suroto, 11 Hari Lalu Sempat Ngobrol

23 Oktober 2025 | 16:50 WIB
Anies Baswedan Berduka Kehilangan Ki Anom Suroto, 11 Hari Lalu Sempat Ngobrol
Anies Baswedan berduka cita atas meninggalnya Ki Anom Suroto. [Instagram @aniesbaswedan]

Berita duka datang dari dunia seni Tanah Air. Dalang wayang kulit legendaris Ki Anom Suroto meninggal dunia.

rb-1

Ki Anom Suroto tutup usia pada hari ini Kamis, 23 Oktober 2024. Meninggalnya almarhum turut dirasakan dukanya oleh Anies Baswedan.

Melalui akun Instagram pribadinya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan belasungkawa mendalam atas meninggalnya Ki Anom Suroto.

Baca Juga: Profil Lengkap Ki Anom Suroto: Dalang Legendaris yang Berdakwah Lewat Wayang Kulit

rb-3

"Kepergian beliau meninggalkan duka mendalam bagi dunia seni dan kebudayaan Indonesia. Namun warisan karyanya akan terus hidup, menjadi inspirasi bagi siapa pun yang mencintai budaya dan negeri ini," kata dia.

Anies mengungkapkan dirinya yang saat ini sedang berada di Jerman, mendapat kabar Ki Anom Suroto meninggal dari istri mendiang.

Baca Juga: Kabar Duka, Dalang Ki Anom Suroto Meninggal Dunia Hari Ini

"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Pukul empat pagi waktu Jerman, telepon masuk dari Bu Vivi Anom. Kabar duka dikirimkan dari Solo, Ki Anom Suroto telah berpulang," tulis @aniesbaswedan dikutip FTNews.co.id, Kamis (23/10).

"Bangsa ini kehilangan salah satu maestro besar dunia pedalangan, dalang legendaris yang sepanjang hidupnya mendedikasikan diri untuk menjaga dan menghidupkan warisan budaya wayang kulit Purwa, seni yang menjadi ruang pendidikan moral dan kebijaksanaan bagi banyak generasi," sambungnya.

Sempat Ngobrol Bareng

Anies Baswedan berbincang dengan Ki Anom Suroto di kediaman almarhum. [Instagram @aniesbaswedan]Anies Baswedan berbincang dengan Ki Anom Suroto di kediaman almarhum. [Instagram @aniesbaswedan]Anies mengungkapkan sebelumnya sempat ke Solo, Jawa Tengah, untuk bertemu Ki Anom Suroto, sekira 11 hari yang lalu.

"Saat itu beliau baru saja pulih dari opname di rumah sakit. Kami datang bersama Pak Rubiyanto dan Pak Bagir Mulachela, berdiskusi panjang dengan penuh semangat sebagaimana biasanya," kata Anies.

"Ibu Vivi Anom, istrinya, menjamu kami dengan soto buatannya sendiri, soto yang selalu beliau sajikan setiap kali kami berkunjung, lengkap dengan kerupuk gendar khas yang tak pernah absen dari meja makan. Kenangan itu kini terasa begitu hangat sekaligus mengharukan."

Kenang Ki Anom Suroto

Anies pun mengenang sosok Ki Anom Suroto sebagai seorang dalang yang mampu membuat setiap pagelaran wayang terasa hidup dan bernyawa.

Hampir semua lakon pewayangan telah dibawakan almarhum. Kekuatannya terletak pada pitutur-nya, tutur kata yang mengandung nilai, nasihat, dan pandangan hidup.

"Ki Anom Suroto memiliki keleluasaan wawasan, kedalaman pandangan, dan panjangnya pengalaman. Kombinasi itulah yang membuat setiap lakon yang dibawakannya tidak hanya menghibur sebagai tontonan, tetapi juga bernilai, memberi tuntunan bagi siapa pun yang menontonnya," tutur Anies, memuji.

"Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadahnya, melapangkan jalannya, dan menempatkannya di tempat terbaik di sisi-Nya. Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi ketabahan dan kekuatan. Selamat jalan, Ki Anom Suroto. Suara dan pituturmu akan terus hidup di hati bangsa ini," pungkas Anies.

Tag Anies Baswedan Ki Anom Suroto Dalang Ki Anom Suroto Meninggal