Forumterkininews.id, Jakarta – “Jauh di tepian Selatan. Bagaikan tanah tak bertuan†begitulah sepenggal lagu Pulang ke Pamulang milik pasangan Endah and Rhesa.
Lagu ini terdengar samar dari Sound system yang ada di Kitchen Bar Alvandras Kitchen. Suasana mendung menambah kuat ingatan akan lagu ini.
Bersantai duduk di kursi yang terbuat dari daur ulang ban bekas menambah kenikmatan. Dilengkapi dengan pemandangan hijau nan luas menjadi pengalaman tersendiri menghabiskan sore di tempat ini.
Coffee shop dengan konsep outdoor tentunya menjadi pilihan utama. Bagi anda yang bermukim di kawasan BSD atau Alam Sutera, Alvandra’s Kitchen bisa menjadi solusi untuk kongkow bersama teman atau kolega.
Dengan harga mulai Rp13.000 hingga 25.000, anda bisa menikmati aneka kopi nusantara dengan pilihan berbagai konsep penyeduhan hingga penyediaan. Diantaranya V-60, Vietnam drip, aeropress hingga syphon.
“Kenikmatan diperoleh tanpa bikin tangan bekerja keras merogoh kocek yang terlalu dalam,†kata Bachtiar, pemilik kafe yang berlokasi di Jalan Jati No 84, Pondok Jagung, Serpong Utara, Tangerang Selatan ini.
Mengusung konsep kebun, Bachtiar menjamin pengunjung dimanjakan dengan kesejukan udara. Serta panorama hijau diwarnai cahaya lampu yang dinamis dan meneduhkan mata.
“Konsep kami ‘Anti Ngadep Tembok’, dalam artian menikmati kuliner atau kopi bukan di dalam ruangan yang tertutup tembok. Nggak perlu AC karena ragam tanaman-tanaman di sini memberikan udara yang sejuk,†ucapnya.
Makanan Sehat Tanpa MSG
Selain berkonsep hijau, lokasi kuliner milik mantan wartawan Harian Sinar Harapan ini juga mengedepankan produk sehat. Sebagai contoh, kuliner yang disajikan seperti ayam bakar sambal kemangi, spaghetti hingga mozzarella ayam selimut semuanya disajikan tanpa MSG.
“Yang disajikan pelanggan juga akan dimakan oleh keluarga kami. Kami berpikir untuk menyajikan makanan sehat, penyedap rasa digunakan adalah yang sudah direkomendasikan tanpa MSG,†beber Bachtiar.
Termasuk untuk minuman, selain kopi, salah satu menu andalan Alvandra’s Kitchens adalah smoothie dengan rasa manis diperoleh dari gula aren yang lebih meminimalisir potensi diabetes.
Nilai plus lainnya dari lokasi kuliner ini, memiliki lahan parkir yang luas, keberadaan musholla, dua toilet dan fasilitas wifi dengan kecepatan 50 Mbps.
Mengenai protokol kesehatan, Bachtiar memastikan seluruh pengunjung juga akan dites suhu badan dan diwajibkan mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer sebelum diperkenankan duduk di lokasi.
So bagi anda pecinta kopi, pandemi Covid-19 tentunya bukan lagi menjadi halangan untuk menikmati kenikmatan dan manfaat si biji hitam kecil dari pohon yang tumbuh di areal tanah yang tinggi ini lagi bukan?
