Apa Itu Vasektomi? Diusulkan Dedi Mulyadi Jadi Syarat Penerima Bansos

Kesehatan

Selasa, 29 April 2025 | 22:35 WIB
Apa Itu Vasektomi? Diusulkan Dedi Mulyadi Jadi Syarat Penerima Bansos
Gubernur Jawa Barat usulkan vasektomi jadi syarat penerima Bansos. [Instagram]

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengusulkan vasektomi sebagai syarat bagi pria dari keluarga prasejahtera untuk menerima bantuan sosial (bansos) di Jawa Barat, seperti bantuan kesehatan, listrik, atau beasiswa.

rb-1

"Maka saya harapkan suaminya ikut program KB, khususnya vasektomi, sebagai bentuk tanggung jawab terhadap diri dan keluarganya," ujar Dedi Mulyadi kepada awak media.

Tujuan vasektomi adalah mengendalikan angka kelahiran di kalangan keluarga miskin yang memiliki banyak anak namun kesulitan memenuhi kebutuhan hidup, sehingga distribusi bansos lebih merata dan kesejahteraan keluarga meningkat.

Baca Juga: Banjir Akibat Luapan Sungai Cikapundung, 600 Keluarga Terdampak

rb-3

Ia menekankan tanggung jawab pria dalam keluarga berencana agar beban reproduksi tidak hanya ditanggung perempuan. Dedi juga menawarkan insentif Rp500.000 bagi pria yang bersedia menjalani vasektomi.

Ilustrasi bansos. [dok Istimewa]

Namun, kebijakan ini menuai pro dan kontra. Beberapa pihak mendukung karena dapat mengurangi kemiskinan dan tekanan ekonomi keluarga, tetapi ada pula yang mengkritiknya sebagai pelanggaran hak reproduksi dan berpotensi diskriminatif. Vasektomi bersifat permanen, dan meskipun ada prosedur pembalikan (vasectomy reversal), keberhasilannya tidak dijamin dan biayanya mahal.

Lantas, apa itu vasektomi yang diusulkan Dedi Mulyadi sebagai syarat mendapatkan bantuan sosial? Berikut ulasannya.

Baca Juga: Polisi Periksa Ormas yang Copot Label Gereja Pengungsian di Cianjur

Vasektomi merupakan prosedur medis berupa operasi kecil yang dilakukan pada pria untuk mencegah kehamilan secara permanen. Prosedur ini dilakukan dengan cara memotong atau memutus saluran sperma (vas deferens) yang membawa sperma dari testis ke penis, sehingga sperma tidak dapat bercampur dengan air mani saat ejakulasi.

Akibatnya, air mani yang dikeluarkan saat ejakulasi tidak lagi mengandung sperma, sehingga pembuahan tidak dapat terjadi meskipun pria tetap bisa mengalami ereksi dan orgasme seperti biasa.

Beberapa poin penting tentang vasektomi:

- Vasektomi adalah metode kontrasepsi permanen pada pria, sehingga sangat dianjurkan hanya bagi mereka yang sudah yakin tidak ingin menambah keturunan.

- Prosedur ini biasanya dilakukan dengan anestesi lokal, memerlukan waktu singkat (sekitar 10–30 menit), dan pemulihan relatif cepat.

Ilustrasi KB. [istimewa]

- Ada dua teknik utama vasektomi: teknik konvensional (dengan sayatan kecil di skrotum) dan teknik tanpa pisau bedah (non-scalpel), yang lebih minim risiko komplikasi dan bekas luka.

- Setelah vasektomi, pria tetap menghasilkan air mani, namun tanpa sperma di dalamnya.

- Vasektomi tidak memengaruhi kemampuan seksual pria, tidak menurunkan kadar hormon, dan tidak melindungi dari infeksi menular seksual.

- Meskipun bersifat permanen, dalam beberapa kasus vasektomi dapat dibalik melalui prosedur khusus, namun tingkat keberhasilannya tidak selalu tinggi dan biayanya mahal.

Vasektomi dianggap sebagai metode kontrasepsi yang sangat efektif, dengan tingkat keberhasilan lebih dari 99% dalam mencegah kehamilan.

Tag Bansos Dedi Mulyadi Jawa Barat Vasektomi apa itu vasektomi KB

Terkini