Apa Itu Whole Food, Diet Sukses Ivan Gunawan Turunkan Berat Badan 25 Kg?

Ivan Gunawan akan menjalankan ibadah haji pada akhir bulan. Selain memperkuat dan memperbaiki ibadahnya, desainer yang akrab disapa Igun itu juga mempersiapkan keadaan fisiknya jelang pergi haji.

Salah satu upaya persiapan fisik Igun adalah menurunkan berat badan. Sadar dengan kondisi tubuhnya, Igun berupaya menurunkan berat badannya agar bisa menjalankan rangkaian ibadah haji di Tanah Suci dengan lebih ringan.

Sebelum untuk keperluan haji, Igun juga pernah berdiet beberapa tahun lalu saat ditantang oleh Deddy Corbuzier. Saat itu, Igun berhasil menurunkan berat badannya hingga 25 kg.

Baca Juga: Ivan Gunawan Minta Respons Kemenag RI dari Makkah, Ada Apa?

Kala itu, Igun mengaku rutin olahraga, menjaga pola makan dan melakukan diet Whole Food sesuai arahan instruktur dan ahli gizinya.

Rajin Olahraga

Ivan Gunawan. (Instagram/@ivan_gunawan)

Baca Juga: Ello dan Billy Syahputra Akan Diperiksa Terkait Robot Trading

Kebiasaan olahraga membuat Igun merasa lebih sehat, bugar, dan mudah dalam menjalankan aktivitas. Igun merasa rutinitas ini memberi banyak dampak positif padanya, baik secara fisik maupun mental.

Olahraga ini juga membuat Igun tak gampang lelah. Tentu saja hal ini sangat berguna untuknya yang akan banyak bergerak ketika haji nanti.

Apa Itu Diet Whole Food?

Ilustrasi makanan diet. (Freepik)Selain olahraga, faktor utama lain yang membuat berat badan Igun sempat turun drastis beberapa tahun lalu adalah diet whole food yang dijalaninya. Whole food merupakan salah satu jenis pola makan yang banyak digemari karena dianggap lebih alami dan menyehatkan.

Pola makan ini menekankan konsumsi makanan yang minim proses atau tidak melalui tahapan pengolahan industri. Tujuannya adalah untuk menjaga keaslian nutrisi yang terkandung dalam makanan tersebut.

Dalam diet whole food, seseorang disarankan mengonsumsi bahan makanan utuh seperti sayuran segar, buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, daging tanpa lemak, susu, dan yogurt alami.

Di saat bersamaan, makanan yang telah melalui banyak proses seperti makanan kaleng, makanan instan, atau camilan kemasan harus dihindari.

Makanan utuh diketahui lebih kaya akan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang penting bagi tubuh. Nutrisi-nutrisi ini sering kali hilang atau berkurang secara signifikan dalam makanan olahan. Oleh karena itu, pola makan berbasis whole food dinilai sebagai salah satu pilihan terbaik untuk mendukung gaya hidup sehat.

Menurut informasi dari WebMD, banyak pakar kesehatan menyebut diet whole food bisa memberikan berbagai manfaat bagi tubuh. Tidak hanya menunjang kesehatan secara umum, tetapi juga berperan dalam menurunkan risiko terkena penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.