Apakah Hari Sumpah Pemuda Libur? Simak Penjelasan Ini
Hari Sumpah Pemuda menjadi hari bersejarah yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober di Indonesia.
Sumpah Pemuda berisi tekad persatuan bangsa Indonesia dengan mengaku bertumpah darah satu, tanah air Indonesia; berbangsa satu, bangsa Indonesia; dan menggunakan satu bahasa, bahasa Indonesia.
Ikrar ini menjadi tonggak utama dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia dan simbol persatuan bangsa yang mendasari cita-cita kemerdekaan.
Baca Juga: 21 Ucapan Hari Sumpah pemuda 2025 Penuh Makna, Cocok untuk Caption Medsos
Hari Sumpah Pemuda berasal dari Kongres Pemuda II yang diselenggarakan pada 27-28 Oktober 1928 di Batavia (sekarang Jakarta).
Logo Hari Sumpah Pemuda 2025. [Dok Kemenpora]
Kongres ini dihadiri oleh pemuda dari berbagai daerah, suku, dan organisasi di Indonesia yang bersatu untuk menyatakan komitmen persatuan bangsa, dengan ikrar sumpah yang menyatakan "satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa: Indonesia."
Baca Juga: Kalender September 2025 Lengkap dengan Tanggal Merah dan Hari Besar
Peristiwa ini menandai kesepakatan nasional pertama yang mengukuhkan jati diri bangsa Indonesia dan menjadi simbol penting dalam perjuangan kemerdekaan.
Tanggal 28 Oktober kemudian ditetapkan sebagai Hari Sumpah Pemuda sebagai bentuk penghormatan atas ikrar tersebut.
Apakah Hari Sumpah Pemuda Libur?
Ilustrasi pemuda liburan. [Meta AI]
Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober merupakan hari nasional penting di Indonesia, tetapi bukan hari libur nasional.
Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 dan Surat Keputusan Bersama 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025, tanggal 28 Oktober tidak termasuk tanggal merah atau hari libur, sehingga aktivitas perkantoran, sekolah, dan lainnya berjalan seperti biasa pada hari tersebut.
Tema Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun 2025 adalah "Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu."
Tema ini mengandung pesan bahwa kejayaan Indonesia di masa depan harus diwujudkan melalui kolaborasi lintas elemen bangsa, serta memperkokoh karakter gigih, patriotik, dan empati pemuda-pemudi Indonesia sebagai bagian dari upaya menyatukan bangsa dalam semangat persatuan dan kesatuan.