Artis Scarlett Johansson Dibuat Geger Oleh OpenAI

FTNews – Baru-baru ini, perusahaan teknologi OpenAI menghadirkan fitur terbarunya dalam ChatGPT, yaitu GPT-4o. Melalui fitur ini, chatbot tersebut dapat berbicara selayaknya manusia berbicara. Namun, OpenAI malah membuat geger seorang artis asal Amerika Serikat (AS), Scarlett Johansson.

Artis tersebut menuduh perusahaan pengembang artificial intelligence (AI) tersebut telah meniru suaranya dalam fitur terbarunya. Johansson pun merasa kecewa dengan keputusan dari OpenAI tersebut.

Dikutip dari NPR, bos OpenAI, Sam Altman, sempat mengajak sang artis untuk berkolaborasi sebagai pengisi suara untuk fitur chatbotnya sembilan bulan yang lalu. Ia beralasan bahwa suara Johansson tersebut dapat memberi “rasa nyaman” untuk orang-orang yang tidak familiar dengan teknologi AI. Tetapi, setelah pertimbangan yang panjang dan juga alasan personal, Johansson menolak tawaran tersebut.

Pesona Scarlett Johansson memang sangat lekat dengan urusan asisten suara, berkat film yang berjudul “Her”. Dalam film tersebut, ia menjadi pengisi suara asisten suara AI.

Namun, beberapa hari yang lalu, dengan seiringnya kehadiran GPT-4o, ia bersama keluarga dan teman-temannya dikejutkan dengan fitur terbaru ChatGPT tersebut. Pasalnya, pengisi asisten suara yang bernamakan “Sky”, sangat mirip dengan suaranya.

Terkejut dan Marah

“Saya terkejut, marah, dan tidak percaya bahwa Altman akan menjadikan sebuah suara yang mirip sekali dengan suara saya. Bahkan, teman-teman terdekat saya dan berbagai media pemberitaan tidak dapat membedakan suara tersebut,” tulisnya kepada NPR.

BACA JUGA:   NFC, Mudahkan Bertransaksi Lewat Smartphone

Selain itu, Scarlett Johansson juga kesal dengan kelakuan bos OpenAI tersebut yang mengindikasikan bahwa kemiripan tersebut bersifat sengaja. Di mana, saat peluncuran fitur tersebut, Altman mengunggah satu kata dalam cuitan melalui akun X-nya, “her”. Artis tersebut merasa cuitannya merupakan sebuah referensi sebuah film yang ia bintangi pada tahun 2013 silam. 

Bahkan, dua hari sebelum peluncuran fitur ini, Sam Altman sempat mengontak agen dari Johansson lagi untuk mempertimbangkan kembali tawarannya. Akibat dari perseteruan ini, OpenAI menonaktifkan suara “Sky” sebagai asisten suara dalam ChatGPT. 

Dalam sebuah keterangan dalam blog-nya, OpenAI mengatakan bahwa suara Sky bukanlah imitasi dari suara Scarlett Johansson sendiri. Namun, suara tersebut berasal dari pengisi suara profesional lainnya yang menggunakan suaranya sendiri. Akan tetapi, mereka tidak ingin menyebarluaskan nama sang pengisi suara terkait permasalahan privasi.

Scarlett Johansson juga mengatakan bahwa ini adalah waktu di mana ia harus merasa was-was. Terutama, dengan adanya teknologi deepfake yang dapat meniru kemiripan seseorang. “Kami harus menjaga kemiripan kami, pekerjaan kami, dan identitas kami, saya percaya bahwa ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang membutuhkan kejelasan,” tulisnya.

Artikel Terkait

Patch Update Wasteland Storm di Garena Undawn Bakal Hadir 19 September

Garena Undawn akan merilis pembaruan patch update Wasteland Storm...

Cek Nomor HP, Ada Aplikasi Selain GetContact

FT News – Akun Fufufafa semakin ramai diperbincangkan oleh...

Bukan Google, Gen Z Mulai Gunakan Aplikasi Lain Mencari Informasi di Internet

FT News – Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa Gen...