Arya Saloka Tertekan Main Sama Marissa Anita Dalam Dendam Malam Kelam

Aktor Arya Saloka disandingkan dengan Marissa Anita dalam film Dendam Malam Kelam, karya terbaru dari rumah produksi Falcon Picture.

Film yang diadaptasi ulang dari The Body El Cuerpo dirilis pada tahun 2012 itu, Arya Saloka dan Marissa Anita didapuk menjadi pasangan suami istri dalam film tersebut.

Disandingkan dengan Marissa Anita sepuluh tahun lebih tua, Arya Saloka merasa tertekan ketika menggarap film Dendam Malam Kelam.

Baca Juga: Main Film Dendam Malam Kelam, Arya Saloka sampai Makan Kertas dari Kloset

Arya Saloka main film Dendam Malam Kelam. (Selvianus Kopong Basar / FTNews.co.id)

Rupanya tertekan yang dimaksud Arya Saloka yakni skenario dan jalan ceritanya penuh dengan kejadian tidak terduga, dan terdapat sejumlah puzzle di setiap ceritanya.

Persoalan itulah membuat Arya Saloka harus ekstra fokus selama proses reading bersama pemain yang lainnya.

"Memang mencekam dan tertekan ada di dua belah pihak skenario dan teman teman. Mencekam memang dari skenario sebegitu mencekam dan kalau saya nonton yang original," ucap Arya Saloka dalam konferensi pers digelar di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (26/4/2025).

Baca Juga: Bukan Orang ke-3, Ini Penyebab Arya Saloka dan Putri Ane Cerai

Suami Putri Anne itu mengaku, meskipun terdapat sejumlah puzzle, ia sebelumnya sempat menonton film aslinya, serta versi yang dibuat oleh negara lain.

Dari situ, Arya akhirnya dapat membandingkan dengan film Dendam Malam Kelam diadaptasi ulang dari The Body El Cuerpo dirilis pada tahun 2012.

"Saya nonton India-nya masing-masing ada perbedaan ketika Indonesia buat skenarionya benar-benar puzzle, baca lagi, baca lagi sebetulnya kalau tertekan dengan teman-teman itu becanda," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Marissa Anita menambahkan bahwa ia bersyukur dapat bekerjasama dengan Arya Saloka.

Davina Karamoy main film Dendam Malam Kelam. (Selvianus Kopong Basar / FTNews.co.id)

Walaupun pertama kali, Marissa sangat berkesan dengan Arya, lantaran sangat terbuka dan saling diajak berdiskusi satu sama lain selama menggarap film Dendam Malam Kelam itu.

"Aku senang bisa punya hubungan kerja sama Arya karena Arya terbuka. Kita eksplor karakter Sofia dan Jefri. Dari usia aja udah jauh bedanya 10 tahun," bebernya.

"Hubungan antara perempuan lebih tua dan laki lebih muda, jabatan di perusahaan yang sama. Jadi itu menarik banget dalam konteks timur," tutup Marissa Anita.