Aura Cinta Buka Suara, Ngaku Tak Tahu Akan Ditodong Pertanyaan Wisuda saat ke KDM
Lifestyle

Aura Cinta menjadi sorotan publik setelah video debatnya dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi viral. Ada yang memuji, tapi tak sedikit juga yang mencibir Aura usai menonton debatnya dan Kang Dedi Mulyadi (KDM).
Walau terkesan teratur dalam menjawab semua pertanyaan Dedi dan mengutarakan pikirannya, namun Aura mengaku sebenarnya kaget dengan semua pertanyaan yang diterimanya.
Pasalnya, Aura tak menyangka akan ditanyai tentang masalah wisuda oleh sang gubernur. Bocah Cikarang, Jawa Barat itu awalnya berpikir diundang bertemu KDM untuk membahas penggusuran rumah yang dialami keluarganya.
Baca Juga: Aura Cinta Muncul Pertama Kalinya di Media Sosial Sejak Viral, Netizen: Kirain Minta Maaf
"Oh waktu itu awalnya tuh datang ke sana kan diundang. Saya pikir bakal ngebahas tentang masalah penggusuran. Nggak tahunya malah ditembak ke masalah wisuda," tutur Aura seperti dikutip dari video Instagram @berita_gosip, Minggu (4/5/2025).
"Aku nggak ada, sama sekali nggak tahu kalau misalnya topiknya bakal ke wisuda," lanjutnya.
Di kesempatan lain, Aura Cinta juga akhirnya buka suara lewat akun TikTok pribadinya, @iam_auracinta. Aura mengungkap sebenarnya berharap pertemuan dengan KDM akan memberinya solusi tentang penggusuran rumah, bukan tentang masalah peniadaan wisuda.
Baca Juga: Pendapatan KDM dari YouTube dengan 6,8 Juta Subscribers Bisa Bikin Gubernur Kaltim Melongo
"Saya hanya menyuarakan apa yang harus saya perjuangin sebagai manusia. Dan untuk soal video yang viral ke-2 (debat dengan KDM), saya datang dengan harapan tertentu. Tapi yang dibahas malah hal lain. Di situ semua jawaban saya benar-benar spontan," kata Aura.
"Saya bukan sedang mencari siapa yang salah dan siapa yang benar. Tapi saya hanya ingin menjadi manusia yang punya empati yang berdiri tengah di tengah keributan," tambahnya.
Video klarifikasi Aura Cinta di TikTok pribadinya ini kembali menyita perhatian warganet. Hanya dalam sehari, video tersebut sudah ditonton lebih dari 1 juta kali.