Awak Kabin Garuda Dibebastugaskan Buntut Hp Penumpang Hilang
Hukum

Awak kabin Garuda dibebastugaskan buntut Hp penumpang hilang dari dalam pesawat.
Hal ini disampaikan Direktur Niaga Garuda Indonesia Ade R Susardi dalam keterangan tertulisnya dikutip Selasa 10 Juni 2025.
Ia menyampaikan Garuda Indonesia saat ini melakukan investigasi secara menyeluruh bersama pemangku kepentingan terkait untuk mendukung proses pelaporan tersebut.
Baca Juga: Fenomena Gua Safawardi Sempat Viral Disebut Tembus ke Mekah, Simak Penjelasan Arkeolog
Awak Kabin Dibebastugaskan
Ilustrasi suasana dalam kabin pesawat. [Pexels]
"Hal ini termasuk dengan melakukan identifikasi kronologis kejadian terhadap awak kabin yang bertugas. Demi kelancaran proses investigasi, seluruh awak kabin yang bertugas telah dibebastugaskan untuk sementara waktu dari tugas penerbangan," ungkanya.
Ade memastikan bahwa pada saat menerima laporan kehilangan, seluruh awak pesawat yang bertugas telah menjalankan prosedur standar operasional dan keamanan penerbangan.
Baca Juga: Viral Petugas Dishub di Medan Diduga Dianiaya Jukir, Apa Sebabnya?
"Termasuk dengan segera merespon laporan kehilangan dan berkoordinasi kepada otoritas bandara setempat, yang dilanjutkan dengan proses pencarian yang melibatkan petugas terkait di bandara tersebut," ungkapnya.
Selain itu, sebagai bentuk komitmen Garuda terhadap kenyamanan penumpang, perwakilan Garuda Indonesia di Melbourne turut mendampingi penumpang yang bersangkutan dalam menangani kejadian ini, termasuk saat melakukan pelaporan resmi kepada pihak kepolisian setempat.
"Saat ini kami terus berkomunikasi dengan penumpang tersebut dan berkomitmen untuk tetap mendampingi beliau dalam menindaklanjuti kejadian ini, dengan tujuan untuk mengutamakan keamanan dan kenyamanan seluruh penumpang kami," ucap Ade.
Garuda juga telah menyampaikan permohonan maaf atas kejadian kehilangan hp yang dialami penumpang Garuda.
"Sehubungan dengan adanya unggahan di media sosial mengenai laporan kehilangan handphone oleh salah satu penumpang di penerbangan GA 716 rute Jakarta–Melbourne tanggal 6 Juni 2025, Garuda Indonesia menyesalkan kejadian tersebut dan memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang tersebut," tukasnya.
Hp penumpang Garuda Hilang
Ilustrasi Hp. [Istimewa]
Sebelumnya, viral HP penumpang Garuda hilang saat berada di dalam pesawat menjadi viral di media sosial (medsos).
Penumpang Garuda Indonesia, Michael Tjendara, kehilangan iPhone-nya saat penerbangan GA716 rute Jakarta-Melbourne pada 6 Juni 2025. HP tersebut hilang dari kantong kursi pesawat.
Usai kehilangan HP, korban lalu mencurahkan kejadian dialaminya di media sosial.
"Tragedi di udara: iPhone saya hilang di pesawat Garuda GA716, jejak terakhir mengarah ke hotel crew," tulisnya seperti dilihat dari akun X Khatulistiwa Indonesia.
Michael menjelaskan dirinya naik pesawat pada 6 Juni 2025 dari Jakarta menuju Melbourne. Saat di dalam pesawat, korban meletakkan iPhone-nya di kantong kursi.
Nahas, begitu mendarat, korban menyampaikan iPhone miliknya tiba-tiba raib. "Saya naik pesawat Garuda Indonesia GA716 dari Jakarta ke Melbourne. HP saya — yang semula ada di kantong kursi — hilang saat pesawat mendarat pukul 10:55 pagi," ungkapnya.
Begitu hilang korban sempat melakukan pelacakan lewat Find My iPhone, dan terdeteksi masih di dalam pesawat.
"HP saya sempat terdeteksi di pesawat, lalu bergerak ke Hotel Mercure Southbank — hotel yang hanya diisi oleh kru GA716 (sekitar 20 orang)," ungkapnya.
Korban lalu menghubungi Station Manager Garuda Melbourne dan kemudian mengecek beberapa kamar kru Garuda.
"iPhone saya masih terdeteksi di sana jam 3:54 PM," tulisnya.
Tak disangka, sesaat kemudian HP korban sudah mengarah ke pinggir sungai samping hotel. Pelaku diduga membuang iPhone korban.
"iPhone tidak ditemukan — dan lokasi akhirnya mengarah ke pinggir sungai. HP saya diduga dibuang setelah pelaku sadar dilacak," ucapnya.
Michael mengaku sangat miris atas kejadian ini, bukan hanya kehilangan barang tapi juga kehilangan rasa aman dan kepercayaan di tempat yang seharusnya menjaga penumpangnya.