Bahagia Sambut Kelahiran Anak, Ini Doa yang Dianjurkan dalam Islam
Lifestyle

Kelahiran seorang anak merupakan momen penuh haru dan kebahagiaan bagi setiap pasangan suami istri.
Terlebih lagi, kelahiran anak pertama menjadi momen yang sangat dinantikan, sekaligus menjadi titik awal perjalanan baru dalam kehidupan berumah tangga.
Segala lelah yang dirasakan sang ibu selama sembilan bulan mengandung, hingga perjuangan luar biasa saat proses persalinan, seolah terbayar lunas saat mendengar tangisan pertama si kecil yang lahir dengan selamat dan sehat.
Baca Juga: Waktu Mustajab, Ini Doa saat Hujan dan Amalan yang Dianjurkan
Dalam ajaran Islam, momen kelahiran anak dianjurkan untuk disambut dengan doa-doa penuh harapan.
Ilustrasi Hamil (Meta AI)
Doa ini bertujuan agar sang buah hati tumbuh menjadi anak yang saleh atau salehah, serta menjadi pribadi yang membawa manfaat bagi keluarga, agama, dan sesama.
Baca Juga: Mohon Perlindungan Allah SWT, Ini Bacaan Doa Saat Alami Mimpi Buruk
Selain doa, umat Islam juga dianjurkan untuk melakukan beberapa amalan sunnah, seperti mengumandangkan azan di telinga bayi, memberikan nama yang baik, hingga melaksanakan aqiqah sebagai bentuk syukur atas kelahiran anak.
Dikutip dari NU Online, berikut ini ada rangkaian dzikir yang dianjurkan untuk bayi yang baru lahir.
Dzikir dan doa ini utamanya dilakukan oleh ayahnya, dan tetap dianjurkan bagi yang lainnya.
Tata Cara Membacakan Doa untuk Anak Baru Lahir
Ilustrasi Bayi (Meta AI)
1. Membaca adzan pada telinga bayi sebelah kanan
2. Membaca iqamah pada telinga bayi sebelah kiri
3. Membaca doa berikut pada telinga bayi sebelah kanan:
اللهم اجْعَلْهُ بَارًّا تَقِيًّا رَشِيْدًا وَأَنْبِتْهُ فِي الْإِسْلَامِ نَبَاتًا حَسَنًا
Allâhummaj’alhu bârran taqiyyan rasyîdan wa-anbit-hu fil islâmi nabâtan hasanan
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah ia (bayi) orang yang baik, bertakwa, dan cerdas. Tumbuhkanlah ia dalam islam dengan pertumbuhan yang baik.”
4. Membaca surat al-Ikhlâsh pada telinga bayi sebelah kanan
5. Membaca surat al-Qadr pada telinga bayi sebelah kanan
Ilustrasi Keluarga Bahagia (Meta AI)
6. Membaca ayat QS Ali Imran (3: 36) pada telinga bayi sebelah kanan
وَإِنّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
Wa innî u’îdzu bika wadzurriyyatahâ minasysyaithânir rajîm
Artinya: “Aku memohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau dari pada setan yang terkutuk.”
7. Membaca doa berikut pada telinga bayi sebelah kanan:
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّآمَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَآمَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَآمَّةٍ
A’ûdzu bikalimatiLlâhi at-tâmmati min kulli syaithânin wa hâmmatin wamin kulli ‘ainin lâmmatin
Artinya: “Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah dari segala setan, kesusahan, dan pandangan yang jahat.”