Bacaan Doa Terhindar dari Ain, Perlindungan dari Pandangan Iri dan Dengki

Doa terhindar dari ain menjadi salah satu amalan penting bagi umat Islam untuk melindungi diri dari bahaya yang ditimbulkan oleh pandangan iri atau dengki.

Dalam ajaran Islam, ain diyakini dapat membawa mudarat hingga menimbulkan musibah.

Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadis:

Baca Juga: Bahagia Sambut Kelahiran Anak, Ini Doa yang Dianjurkan dalam Islam

"Ain itu nyata (haq), kalau saja ada sesuatu yang mendahului takdir, niscaya ain akan mendahuluinya." (HR Muslim).

Apa Itu Ain?

Ilustrasi Berdoa (Meta AI)

Baca Juga: Waktu Mustajab, Ini Doa saat Hujan dan Amalan yang Dianjurkan

Dilansir dari NU Online, sejumlah ulama memberikan penjelasan mengenai ain:

Menurut Syekh Ibnu Hajar Al Asqalany dalam Fath al-Bari, ain adalah pandangan kagum atau takjub yang disertai rasa iri dengki dari seseorang yang memiliki tabiat buruk hingga membawa bahaya bagi orang yang dipandang.

Al Munawi dalam Faid Al Qadir menyebut ain sebagai pandangan kagum atau dengki terhadap sesuatu tanpa menyebut nama Allah atau berzikir kepada-Nya.

Dari penjelasan tersebut, ain dapat diartikan sebagai penyakit badan atau jiwa akibat pandangan iri dan kagum yang tidak diiringi dengan mengingat Allah.

Pandangan ini dimanfaatkan setan sehingga menimbulkan bencana atau mudarat bagi orang yang terkena.

Penyebab Ain

Ilustrasi Berdoa (Meta AI)

Ada beberapa faktor yang memicu terjadinya ain, antara lain:

1.Perasaan iri, dengki, atau hasad.

2.Rasa kagum berlebihan tanpa mengingat Allah.

3.Sakit hati hingga timbul niat mencelakai.

4.Perasaan terzalimi.

5.Pujian berlebihan tanpa menyebut nama Allah.

Doa agar Terhindar dari Ain

Ilustrasi Berdoa (Meta AI)

Untuk melindungi diri, Rasulullah Saw menganjurkan membaca doa agar terhindar dari ain. Diriwayatkan Ibnu Abbas, doa ini pernah dipanjatkan Nabi Saw untuk cucunya, Hasan dan Husain:

أُعِيْذُكَ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ

U'iidzuka bikalimatillahit taammati min kulli syaithaanin wa haammatin wa min kulli 'ainin laammatin.

Artinya: “Aku memohon perlindungan kepada Allah untukmu dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari semua setan, binatang berbahaya, dan dari pandangan ain yang mencelakakan.” (HR Bukhari).

Catatan: Kata u’iidzuka digunakan untuk laki-laki, sedangkan untuk perempuan memakai u’iidzuki.

Cara Menghindari Penyakit Ain

Ilustrasi Berdoa (Meta AI)

Selain berdoa, umat Muslim dianjurkan melakukan amalan berikut untuk melindungi diri dari ain:

1.Berdoa kepada Allah SWT – Membaca doa perlindungan dari ain sebagaimana diajarkan Rasulullah Saw.

2.Membaca ayat Al-Qur’an – Seperti Ayat Kursi, Surah Al-Falaq, dan Surah An-Nas.

3.Perbanyak zikir dan istighfar – Membaca tasbih, tahmid, tahlil, serta istighfar agar hati selalu tenang.

4.Bersikap rendah hati – Menjauhi riya, sombong, dan pamer berlebihan.

5.Menjaga kebersihan diri dan lingkungan – Sunnah Rasulullah yang bisa mencegah gangguan jin dan ain.

6.Memupuk rasa persaudaraan – Menjalin silaturahmi untuk menghindari iri dan dengki.

7.Berprasangka baik – Tidak mudah menuduh orang lain memberi ain tanpa bukti.

8.Mengucapkan Masyaallah Tabarakallah – Saat melihat sesuatu yang indah atau menakjubkan, untuk mengingatkan bahwa semua berasal dari Allah.