Bahaya Minum Kopi dalam Kondisi Tertentu, Nomor 4 Sering Diabaikan!
Lifestyle

Kopi sudah menjadi bagian dalam diri banyak orang untuk melewati hari-harinya.
Kandungan kafein dalam kopi dapat berdampak positif bagi tubuh jika dikonsumsi dalam batas wajar.
Meski memberikan efek menyegarkan dan meningkatkan fokus, kopi tetap memiliki aturan konsumsi yang perlu diperhatikan.
Baca Juga: Mantan Presiden AS Joe Biden Didiagnosis Menderita Kanker Prostat Agresif
Pada kondisi tertentu, kebiasaan minum kopi justru bisa menimbulkan gangguan kesehatan yang serius.
Berikut adalah kondisi-kondisi dimana kamu dilarang atau disarankan untuk tak minum kopi:
1. Batas Konsumsi Kafein
Baca Juga: Perubahan Iklim Diduga Picu Kerentanan Penyakit, Termasuk DBD
Biji kopi. (pixabay)
Menurut Mayo Clinic, batas konsumsi kafein yang aman untuk orang dewasa adalah 400 miligram per hari. Jumlah ini setara dengan sekitar 4 cangkir kopi atau 2 gelas minuman berenergi.
Namun, beberapa penelitian menyebutkan bahwa konsumsi kopi hingga 4 cangkir per hari sudah tergolong berlebihan.
Oleh karena itu, para ahli lebih menyarankan untuk membatasi konsumsi kopi maksimal 2–3 cangkir per hari.
2. Wanita Hamil, Ibu Menyusui, dan Anak-anak
Ilustrasi ibu hamil.
Kelompok seperti anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui perlu membatasi asupan kafein lebih ketat. Disarankan tidak melebihi 200 miligram per hari atau sekitar 2 cangkir kopi.
Ini karena kafein dapat memengaruhi tumbuh kembang janin atau bayi serta menimbulkan gangguan tidur pada anak-anak.
Konsultasi ke dokter sangat disarankan bagi ibu hamil yang tetap ingin mengonsumsi kopi.
3. Minum Kopi Menjelang Tidur
Ilustrasi akan tidur.
Kafein dapat bertahan dalam tubuh selama sekitar 6 jam, yang berarti bisa mengganggu kualitas tidur.
Oleh karena itu, minum kopi maksimal disarankan sebelum pukul 6 sore.
Jika dikonsumsi terlalu malam, kafein bisa menyebabkan jantung berdebar, rasa gelisah, atau bahkan insomnia.
Sebagai gantinya, pilih aktivitas seperti berjalan ringan atau minum air putih untuk mengatasi kantuk di malam hari.
4. Intoleransi Kafein
Beberapa orang memiliki intoleransi terhadap kafein karena faktor genetik yang memengaruhi enzim pemecah kafein. Akibatnya, tubuh mereka tidak dapat memproses kafein secara optimal.
Kondisi ini bisa menyebabkan gejala seperti jantung berdebar dan tekanan darah naik meski hanya mengonsumsi 1–2 cangkir kopi.
Bagi yang memiliki intoleransi, sebaiknya hindari kopi atau cari alternatif bebas kafein.
5. Minum Kopi Saat Perut Kosong
Minum kopi di pagi hari dengan perut kosong memang tidak selalu menimbulkan masalah.
Namun bagi penderita GERD atau gangguan lambung, hal ini bisa memperparah gejala.
Kafein dapat merangsang produksi asam lambung dan menyebabkan katup lambung melemah, sehingga asam mudah naik ke kerongkongan.
Untuk mencegahnya, sebaiknya konsumsi makanan ringan atau sekalian makan berat sebelum minum kopi.
6. Penyakit Jantung dan Hipertensi
Ilustrasi penyakit jantung. (pexels)
Penderita penyakit jantung atau tekanan darah tinggi sebaiknya menghindari minum kopi secara berlebihan. Konsumsi kafein bisa mempercepat detak jantung dan menambah beban kerja jantung.
Meski belum ada bukti kuat yang langsung mengaitkan kopi dengan tekanan darah tinggi, konsumsi yang tidak terkendali bisa memperparah kondisi.
Konsultasi dengan dokter sangat dianjurkan sebelum menjadikan kopi sebagai bagian dalam rutinitas harian.