Bahlil Sidak SPBU di Jatim Usai Viral Motor Brebet Isi Pertalite, Apa Hasilnya?

Sepeda motor brebet usai isi Pertalite sedang heboh terjadi khususnya di wilayah Jawa Timur (Jatim).

Banyak pengguna motor modern, terutama motor injeksi dengan rasio kompresi tinggi, mengalami mesin brebet, susah distarter, hingga tenaga motor menurun usai memakai Pertalite.

Merespons keluhan masyarakat soal dugaan BBM yang tidak sesuai standar, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke SPBU 26 Pertamina Asrikaton, Pakis, Malang, Jawa Timur.

Baca Juga: Fakta-fakta Motor Brebet Usai Isi Pertalite, Ini Biang Keroknya

Bahlil datang bersama Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) yang bertanggung jawab untuk memeriksa kualitas BBM.

Lalu apa hasil sidak Bahlil di SPBU?

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat sidak SPBU di Jatim. [Dok Kementerian ESDM]

Baca Juga: Harga Pertalite Tetap, Pertamax Rp12.500 per Liter

"Kami baru saja selesai memeriksa di pompa bensin di sini di SPBU 26 Malang. Berdasarkan hasil sampel yang ada dinyatakan kualitas minyaknya sesuai standar dan baik untuk digunakan," ujar Bahlil usai pengecekan kualitas BBM di SPBU 26, Malang dalam keterangan dikutip Kamks 30 Oktober 2025.

Selain di Malang, Bahlil menyampaikan bahwa Kementerian ESDM bersama Lemigas menurunkan waktu untuk melakukan pengecekan di sejumlah SPBU lain di Jawa Timur, termasuk Gresik, Surabaya, dan Lamongan. Ia menegaskan pemeriksaan dilakukan sebagai respons atas laporan masyarakat.

“Untuk beberapa SPBU mencurigakan atau ditengarai yang melaporkan ada campuran udara di Surabaya kemudian di Gresik dan Lamongan, tim juga sudah turun dan besok kami akan rapatkan bersama hasil pemeriksaan seluruh SPBU pada jam 11,” kata Bahlil.

Ilustrasi Antrean Di Spbu Pertamina. [Kopilot Ftnews]

Untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas pemeriksaan, Bahlil menegaskan bahwa pemerintah akan menetapkan tegas terhadap pihak mana pun yang terbukti melakukan pelanggaran dalam penyaluran dan pengelolaan BBM.

Ia menegaskan tindakan tegas akan diambil tanpa memandang bulu jika ditemukan pelanggaran di lapangan.

“Kalau benar ada sesuatu kejadian dan itu dilakukan oleh Pertamina maka kita pemerintah tidak segan-segan juga untuk memberikan sanksi tegas kepada Pertamina,” tegas Bahlil.