Baiquni Wibowo Disebut Miliki Tingkat Kepatuhan yang Tinggi

Forumterkininews.id, Jakarta – Ahli Psikologi Forensik, Nathanael E. J. Sumampouw menyatakan bahwa terdakwa Baiquni Wibowo memiliki tingkat kepatuhan yang tinggi atau diatas rata-rata.

Hal ini diungkapkan dirinya saat hadir sebagai ahli meringankan dalam sidang lanjutan Baiquni Wibowo. Terkait kasus obstruction of justice pembunuhan berencana Brigadir J, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Kamis (19/1).

Awalnya kuasa hukum Baiquni Wibowo menanyakan terkait inventory kepatuhan yang terdapat dalam diri Baiquni Wibowo.

“Inventory kepribadian dan kepatuhan bisa saudara jelaskan bagaimana inventory kepatuhan itu dalam kaitan dengan Baiquni?,” tanya Kuasa Hukum.

Kemudian Nathanael menjelaskan bahwa dalam pemediksaan suatu inventory dapat melihat sejauh mana seseorang memiliki ciri kepribadian yang patuh terhadap figur otoritas.

Selanjutnya berdasarkan hasil temuan tersebut pihaknya mengatakan bahwa Baiquni Wibowo memiliki tingkat kepatuhan yang tinggi.

“Hasil temuan saudara terhadap profil kepatuhan Baiquni bagaimana?,” tanya Kuasa Hukum.

“Secara umum saya menemukan bahwa yang bersangkutan memang profilnya cenderung di atas rata-rata artinya tingkat kepatuhannya tinggi,” ujar Nathanael.

Kemudian kuasa hukum menanyakan berapa poin yang didapat oleh Baiquni yang menunjukan hasil diatas rata-rata tersebut.

“Berapa poin yang di atas rata-rata itu?,” kata Kuasa Hukum.

“Tes tersebut skor maksimal ada 20 dan dia ada mendapatkan angka 16,” ucap Nathanael.

“16 dari 20 ya, dekat dengan angka sangat patuh sekali nah itu kepatuhan. Terkait atasan bawahan atau dengan organisasi?,” lanjut Kuasa Hukum.

Menanggapi hal tersebut Nathanael menjelaskan bahwa tidak spesifik antara organisasi, tetapi lebih menunjukan saat dirinya berhadapan dengan figur otoritas.

“Tidak secara spesifik antara dalam organisasi tetapi lebih kepada bagaimana dia ketika berhadapan dengan figur otoritas sampai sejauh mana individu yang bersangkutan memiliki kebutuhan untuk bisa dikatakan menyenangkan orang lain terutama orang yang berada di posisi lebih superior dibandingkan dirinya,” kata Nathanael.

BACA JUGA:   Diduga Cemarkan Nama Baik, Denny Sumargo Polisikan DJ Verny Hasan

Kemudian kuasa hukum menanyakan apakah seseorang yang memiliki tingkat kepatuhan tinggi akan melaksanakan jika diberikan suatu perintah.

“Berarti dengan temuan saudara itu dengan kepatuhan yang tinggi jika ada seseorang yang superior maka jika dia diberikan perintah dia akan melaksanakan atau bagaimana hasilnya?,” cecar Kuasa Hukum.

Terkait hal ini Nathanael mengatakan bahwa dalam situasi berhadapan dengan figur otoritas makan akan sangat besar kemungkinan ia mengikuti arahan tersebut.

“Ketika dalam situasi dia berhadapan dengan figur otoritas maka akan sangat besar kecenderungan dia akan mengikuti arahan atau instruksi yang diberikan pimpinan tersebut,” ucap Nathanael.

Artikel Terkait