Band Sukatani Cabut Kuasa Hukum dari Tomi Gumilang, Ada Apa?

Band Sukatani saat ini tengah menjadi sorotan publik. Hal itu karena video permintaan maaf mereka di media sosial terkait lagu "Bayar Bayar Bayar".

Permintaan maaf itu menjadi polemik karena dinilai sebagai bentuk intimidasi dari kepolisian. Sebab lagu "Bayar Bayar Bayar" sebagai berisi kritik pedas terhadap polisi.

Dukungan kemudian mengalir ke band yang digawangi oleh Ovi a.k.a Twister Angel dan Al a.k.a Alectroguy. Tak hanya dari kalangan masyarakat biasa, para musisi dan tokoh nasional juga ramai-ramai memberikan dukungan.

Baca Juga: Pembredelan Lagu Band Sukatani Dinilai Melawan Hukum, Ini Pasal-pasal yang Dilanggar

Dalam unggahan media sosialnya, Sukatani mengucapkan terima kasih atas dukungan tersebut.

Unggahan terima kasih dari Sukatani. (Instagram)

"Hallo teman-teman. Kami dari Sukatani mengucapkan banyak-banyak terima kasih atas dukungan dan doa yang diberikan oleh semua pihak selama beberapa hari ini. Kami sangat menghargai solidaritas dari kawan-kawan sehingga membuat kami tetap kuat. Kami juga ingin mengabarkan bahwa kondisi kami sudah membaik dan berada pada ruang yang lebih aman," kata band Sukatani dalam unggahan story.

Selain itu, mereka menyampakan telah mencabut kuasa hukum terhadap Tomi Gumilang. Sukatani tidak merinci terkait hal itu.

Baca Juga: Netizen Penuhi Komentar Medsos Band Sukatani Menyusul Tawaran Duta Polri

"Kami ingin menginformasikan bahwa kami juga sudah mencabut kuasa dari Tomi Gumilang (Sitomgum Law Firm). Love you all," lanjut Sukatani di unggahannya.

Sementara itu, advokat Singgih Tomi Gumilang menyampaikan bahwa benar melalui komunikasi dengan Alectroguy atau Muhammad Syifa AI Lutfi Sitomgum Law Firm tidak lagi mendampingi Sukatani Band per Sabtu 22, Februari 2025.

(Instagram)

"Keputusan ini adalah bentuk kemandirian untuk mengambil kendali penuh atas karya dan perjalanan @sukatani.band," katanya dalam unggahan media sosial.

Dia juga percaya bahwa Sukatani akan terus berkarya dengan semangat yang lebih besar, menghadapi tantangan dengan kepala tegak, dan tetap menjadi inspirasi bagi banyak orang.

"Musik adalah ekspresi kebebasan, dan tidak ada yang berhak membungkam kreativitas serta suara yang jujur. Tetap kuat, tetap berkarya, dan teruslah bersuara!" katanya.