Bangkok Ditetapkan Sebagai Zona Bencana Imbas Gempa Bumi Magnitudo 7,7 Guncang Myanmar
Nasional

Pemerintah resmi menetapkan Bangkok, ibu kota Thailand, sebagai kawasan bencana menyusul terjadinya gempa bumi dahsyat bermagnitudo 7,7 yang berpusat di wilayah Myanmar, Jumat (28/3/2025).
Pengumuman ini langsung disampaikan oleh Pemerintah Kota Bangkok usai hasil evaluasi menunjukkan adanya dampak serius dari gempa bumi Myanmar tersebut.
Gubernur Bangkok, Chadchart Sittipunt, kini memimpin langsung langkah-langkah penanganan bencana gempa bumi ini. Dia segera menginstruksikan pembentukan posko tanggap darurat di kawasan Giant Swing serta memimpin rapat koordinasi bersama instansi terkait untuk mempercepat penanganan kerusakan akibat gempa.
Baca Juga: Keluar Uang Rp200 Juta untuk Operasi Plastik Hidung, Kirana Larasati Santuy
"Perintah Gubernur Bangkok adalah membentuk pusat komando gempa bumi di Giant Swing dan melakukan koordinasi penuh dengan rumah sakit serta seluruh distrik," tulis akun resmi @prdthailand di platform X.
Pemerintah juga meminta seluruh rumah sakit dan aparat di Bangkok untuk segera menilai kerusakan serta dampak gempa di setiap wilayah.
Keputusan status darurat ini muncul tak lama setelah pemerintah pusat mengumumkan bahwa Bangkok mengalami kondisi darurat akibat gempa bumi besar yang terjadi.
Baca Juga: Gempa Dahsyat Magnitudo 7,7 Guncang Myanmar, Getaran Terasa Hingga Dua Negara
Dampak langsungnya terlihat dari kerusakan bangunan di beberapa titik, termasuk runtuhnya satu gedung yang masih dalam tahap pembangunan.
Hingga saat ini, otoritas setempat mencatat satu orang meninggal dunia akibat gempa bumi di Bangkok, sementara 50 lainnya mengalami luka-luka.
Selain itu, satu orang masih dilaporkan terjebak di bawah reruntuhan. Petugas penyelamat masih melakukan evakuasi dan upaya pencarian korban.