Forumterkininews.id, Jakarta -Banjir bandang disertai angin kencang terjadi di Manado. Akibatnya beberapa obyek vital di kawasan tersebut lumpuh. Diantaranya Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Manado yang terendam banjir. Selain itu, Bandara Sam Ratulangi, Manado juga sempat menghentikan operasionalnya lantaran landasan pacu pesawat terendam air.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Utara Ronald Lumbuun memeriksa kondisi lapas dan mengecek setiap bagian yang terendam banjir tersebut.
“Dari hasil pantauan yang dilakukan, segera meminta petugas untuk mengedepankan keamanan dan keselamatan warga binaan,” katanya di Manado, Jumat.
Kakanwil meminta petugas lapas menyiapkan langkah-langkah antisipasi dengan memitigasi risiko dalam menghadapi banjir serta memastikan keamanan warga binaan.
Saat melihat kondisi kamar hunian, ia berpesan kepada penghuni untuk menjaga ketertiban dan keamanan di dalam lapas. Terutama mengantisipasi gangguan kesehatan pasca-banjir.
Sementara itu banjir tersebut membuat pengelola Bandara Sam Ratulangi menghentikan sementara operasional akibat kendala bencana alam. General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado, Minggus Gandeguai menyebut, ada tujuh penerbangan yang ditunda karena banjir. Selain itu, tiga penerbangan lainnya dialihkan.Ia menambahkan, saat ini situasi di Bandara Sam Ratulangi Manado cukup kondusif dan aman.
Rincian Penerbangan Delay:
Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 601 rute Manado-Jakarta.
Batik Air ID 6271 rute Manado-Jakarta
Citilink QG 301 rute Manado-Jakarta.
Kemudian Wings Air IW 2174 rute Manado-Ternate
WingsAir IW 1160 rute Manado-Naha
Lion Air JT 796 rute Manado-Sorong
Lion Air JT 741 rute Manado-Makassar.
Batik Air ID 6274 rute Jakarta-Manado yang dialihkan ke Makassar
Citilink QG 300 rute Jakarta-Manado yang dialihkan ke Palu
Garuda GA 600 rute Jakarta-Manado yang dialihkan ke Ternate.
