Barcelona Menang Tipis 1-0 atas Benfica, Gol Semata Wayang Raphinha dan Player of the Match Pedri

Barcelona berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Benfica dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions yang berlangsung di Estádio da Luz, Lisbon, Kamis (6/3/2025) dini hari WIB

Gol semata wayang dicetak oleh Raphinha, memanfaatkan kesalahan bek Antonio Silva dengan tembakan keras yang tak mampu dihalau kiper lawan.

Selebrasi gol Raphina (instagram)

Pertandingan ini diwarnai oleh kartu merah yang diterima oleh Pau Cubarsí pada menit ke-22, membuat Barcelona harus bermain dengan 10 pemain untuk sisa pertandingan.

Baca Juga: Jelang Lawan Muenchen, MU Hadapi Badai Cedera

Meskipun demikian, tim asuhan Hansi Flick menunjukkan ketangguhan dan disiplin tinggi dalam bertahan. Penampilan gemilang kiper Wojciech Szczęsny juga berperan penting dalam menjaga keunggulan tim tamu.

Pedri bermain baik dalam laga leg pertama 16 besar Liga Champions 2024/2025. Panelis UEFA memilih Pedri sebagai Player of the Match laga ini.

Kontribusinya memang bisa dibilang sangat signifikan dalam kemenangan Barca kali ini.

Baca Juga: Liga Champions: Liverpool Dipermalukan Habis oleh Napoli

"Secara teknis, itu adalah penampilan dengan level tertinggi. Ia menguasai bola dan membiarkan Barcelona mengatasi sepuluh pemain. Ia menunjukkan kepribadian yang hebat dan menunjukkan kecerdasan yang dibutuhkan dalam permainan yang sangat sulit untuk dipikirkan oleh seorang gelandang. Sebuah penampilan yang benar-benar berkelas." demikian penilaian panelis UEFA.

Pedri Man of the Match (instagram)

Pedri mencatatkan akurasi umpan hingga 92 persen, tertinggi di laga ini untuk pemain yang bermain 45 menit atau lebih. Ia juga tercatat dua kali menciptakan peluang dan dua kali melakukan dribble sukses.

Kemenangan ini memberikan keuntungan bagi Barcelona menjelang leg kedua yang akan digelar di Montjuïc.

Dengan hasil ini, Barcelona memiliki modal berharga untuk menghadapi leg kedua di kandang sendiri, sementara Benfica perlu bekerja keras untuk membalikkan keadaan dan mengejar defisit satu gol.