Baru Dilantik Jadi Mendiktisaintek, Brian Yuliarto Irit Bicara

Prof. Brian Yuliarto telah resmi menjabat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek).

Brian Yuliarto dilantik menjadi Mendiktisaintek oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Rabu (19/2/2025).

Pelantikan Brian Yuliarto menjadi Mendiktisaintek bersamaan dengan pelantikan lima kepala dan wakil kepala BPS dan BPKP, serta BSSN.

Baca Juga: Instruksi Presiden Prabowo Subianto: TNI-Polri Tindak Tegas Penjarahan dan Perusakan Fasilitas Umum

Usai dilantik presiden, Mendiktisaintek Brian Yuliarto dan lima kepala dan wakil kepala BPS dan BPKP, serta BSSN, memberikan keterangan pers pada awak media.

Suasana pelantikan Brian Yuliarto dan lime pejabat lembaga negara lainnya IYouTube)

Brian jadi yang pertama memberikan keterangan pers. Dan ketika berhadapan dengan awak media, dirinya nampak tak banyak bicara.

“Intinya diminta segera bekerja, melakukan langkah-langkah yang perlu untuk mendukung program-program pak presiden,” ujar Brian singkat.

Baca Juga: Disebut Gubernur Tercantik, Sherly Tjoanda Wakili Ratusan Kepala Daerah Baca Sumpah Jabatan

Awak media lalu memberondong Brian dengan sejumlah pertanyaan, terkait dengan rencananya ke depan sebagai Mendiktisaintek.

Namun Brian menjawab pertanyaan tersebut dengan jawaban sama persis yang dilontarkan sebelumnya.

Awak media lalu melontarkan pertanyaan yang lebih spesifik pada Brian Yuliarto.

“Apakah ada arahan-arahan khusus dari pak presiden?” tanya salah satu awak media.

Presiden Prabowo Subianto saat melantik Brian Yuliarto dan lima pejabat lembaga negara lainnya (YouTube)

Dan lagi-lagi Brian menjawabnya dengan pernyataan yang kurang lebih sama dengan jawaban sebelumnya.

“Yah intinya tadi, segera bekerja, berkonsolidasi, melakukan program-program yang mendukung program-program dari presiden,” jawabnya,

Awak media lalu bertanya perihal kapan Prof Brian diberitahu akan dilantik menjadi Mendiktisaintek.

Brian mengaku baru dihubungi oleh pihak Istana pada Rabu (19/2/2025) pagi.

Ia juga menjelaskan, sebelumnya emmang sudah ada pembicaraan dengan presiden Prabowo.

“Tentu pembicaraan ada, banyak hal, tentang pembangunan Indonesia dan sebagainya, tapi kalau dikontak baru tadi pagi,” pungkasnya.