Bawa-Bawa Ramadan, Pertamina Minta Maaf atas Skandal Pertamax Oplosan

Pertamina akhirnya minta maaf atas kasus korupsi oleh anak perusahaan PT Pertamina Patra Niaga yang ramai belakangan. Skandal Pertamax oplosan Pertalite itu menggerus kepercayaan publik terhadap perusahaan BUMN tersebut.
Anak usaha Pertamina, PT Pertamina Patra Niaga diduga melakukan praktik culas dengan mengoplos Pertamax dengan BBM kualitas di bawahnya seperti Pertalite.
Kerugian negara mencapai Rp193,7 triliun pada 2023. Jika dihitung nilainya dengan waktu perkiraan skandal sejak 2018 hingga 2023 bisa mencapai Rp900 triliun dalam kurun 5 tahun itu.
Baca Juga: Anggota DPR RI Usul Pertamina Bagikan Pertamax Gratis ke Rakyat
Meski dilakukan melalui media sosial, permintaan maaf itu mendapat tanggapan positif dari netizen. Namun, tak sedikit juga yang masih meluapkan kekecewaan atas kasus memalukan tersebut.
"Kawal Kasus Hukumnya! #Maafdarihati (tanda maaf) Bantu Mina Perbaiki Diri lewat Ramadan Ini (tanda Ramadan)," tulis akun resmi Pertamina di Instagram.
Permohonan maaf itu disertakan video tentang Pertamina. Di sana digambarkan bagaimana perusahaan mendistribusikan BBM kepada masyarakat ditutup potongan video karyawan berbaris menunjukkan gestur minta maaf dengan kedua tangan.
Permintaan maaf itu mendapat komentar beragam netizen. Sebagian berpendapat, caption permintaan maaf itu bagus sebagai awal di tengah banyaknya hujatan masyarakat. Selain itu, banyak yang berkata bahwa hal itu tak memengaruhi publik yang telah kehilangan kepercayaan.
"Bos, sebagus apa pun video kamu, kamu kehilangan kepercayaan masyarakat, runtuh sudah kepercayaan masyarakat padamu bos," @topanyuniarto.
Baca Juga: Pertamina Grand Prix of Indonesia jadi Nama Ajang Balap Motor di Mandalika
"Oke oke konten yang bagus, btw stok oplosan Pertamax habisnya kapan ya?," sindir @yhasan21.
"Udah 5 Tahun ngoplos baru minta maaf? Itu pun karena ketahuan," kata @bagasp.prasetya.
"Kami ga ada masalah dengan orang-orang yg pekerja di lapangan, seperti video yg kau upload ini. Kecewa kami lebih kepada sikap orang atasnya, permintaan maaf kagak ada sama sekali lagi parah banget. Sibuk klarifikasi tapi hanya sebatas mulut bukan riset ilmiah," tulis @
rizkyalifatahzahalan.
"Dasar gatau diri, baru perbaikinya sekarang bulan Ramadan, dari dulu ke mana saja," tulis @raazizofficial.
BERIKUT VIDEO PERMINTAAN MAAF PERTAMINA:
Di sisi lain, media sosial PT Pertamina Patra Niaga hingga kini belum memposting apa pun setelah skandal Pertamax oplosan mencuat. Bahkan, mereka menutup kolom komentar sehingga netizen tak bisa menulis apa pun dalam konten unggahannya.